Kemenhub Ingin Swasta Berkontribusi dalam Angkutan Perintis Darat
![Kemenhub Ingin Swasta Berkontribusi dalam Angkutan Perintis Darat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/e2b1cb58dffc66d6fb0b3f0ffdca144c.jpg)
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong pihak swasta agar berkontribusi dalam pengembangan layanan angkutan darat perintis. Mengingat, layanan tersebut akan menelan anggaran yang cukup tinggi dengan keuntungan relatif kecil.
Hal tersebut ditekankan Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suharto. Menurutnya, banyak pihak swasta yang enggan bergabung dalam layanan angkutan perintis di jalur darat.
Padahal, pemerintah sudah menetapkan ketentuan profit 10% dalam struktur Biaya Operasional Kendaraan (BOK) bagi pihak swasta yang bergabung.
Baca juga: Tahun Ini, Kemenhub Selenggarakan 177 Trayek Angkutan Laut
"Itu sudah banyak kami tawarkan kepada pihak swasta, tapi masih tidak mau. Akhirnya penugasan ini diberikan kepada DAMRI sebagai BUMN untuk menjalankan keperintisan," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (7/2).
Hingga saat ini, belum ada pihak swasta yang bergabung dalam layanan angkutan perintis. Suharto menilai pihak swasta lebih memilih untuk membangun layanan angkutan di wilayah pusat kota dan sekitarnya. Sebab, lebih menjanjikan dan pasarnya besar.
Baca juga: Alokasi Penarikan Utang Rp696 Triliun, Kemenkeu: Didominasi Penerbitan SBN
Untuk menarik minat swasta, Kemenhub telah melakukan perbaikan terhadap struktur BOK. Perbaikan tersebut diyakini memberikan keuntungan bagi swasta yang ingin bergabung, meski tidak sebesar jika membuka layanan di pusat kota.
Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kemenhub Junaidi menuturkan sejauh ini pihaknya telah melibatkan pihak swasta dalam angkutan penyeberangan perintis. Adapun tingkat keterlibatan pihak swasta sekitar 5%, jika dilihat dari jumlah unit kapal.
Adapun keterlibatan BUMN masih jadi yang terbesar dalam angkutan penyeberangan perintis dengan persentase 82%, lalu diikuti oleh BUMD sebanyak 13%."Ke depan, kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta untuk angkutan penyeberangan perintis," kata Junaidi.(OL-11)
Terkini Lainnya
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
3 Tahun Berturut-turut, Sucor AM Terima Penghargaan dari The Asset
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Resmikan Sumber Air Bersih ke-9, Helldy Harap Bisa Bantu Masyarakat Gerem
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Bank DKI Beri Pembiayaan untuk Pengadaan Bus Transjakarta
Pemprov DKI Jakarta Diminta Jujur soal Penyebab Polusi Udara
49% Warga Jakarta tidak Setuju Kebijakan Pembatasan Kendaraan Bermotor
Tarif TransJakarta hanya Rp1 di HUT Ke-497 Kota Jakarta
Dirjen Perhubungan Darat Gelar Kampanye Keselamatan Transportasi Danau dan Sungai
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap