visitaaponce.com

Pertamina Targetkan Kenaikan Produksi dan Lifting Migas di 2023

 Pertamina Targetkan Kenaikan Produksi dan Lifting Migas di 2023
Ilustrasi(Antara)

DIREKTUR Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menargetkan penambahan produksi dan lifting atau produksi siap jual minyak dan gas (migas) di tahun ini.

Produksi migas dari 1,018 juta barel setara minyak per hari (mboepd) pada tahun lalu, naik menjadi 1,055 juta mboepd di tahun ini.

"Adapun liftingnya kita juga targetkan naik 5% dari 887 ribu barel setara minyak per hari menjadi 900 ribu barel setara minyak per hari," ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (7/2).

Dengan adanya target produksi minyak satu juta barel minyak per hari dan gas sebesar 12 miliar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030, alokasi total belanja modal atau capital expenditure (capex) Pertamina akan masih banyak terserap di sektor hulu (upstream).

Dari capex terbesar Pertamina pada 2022-2026, sebesar US$34 miliar untuk upstream dan hilir (downstream) sebesar US$28 miliar.

Ditambahkan Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman, saat ini pihaknya tengah menggarap sejumlah proyek kilang. Seperti peningkatan kilang atau refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kilang ini akan meningkatkan kapasitas produksi dari 260 kilo barrel per day/kbpd (ribu barel per hari) menjadi 360 kbpd. Progres proyek tersebut mencapai 66%.

"Untuk mendukung RDMP Balikpapan kami juga sedang menyiapkan Terminal Lawe-Lawe Balikpapan untuk penyediaan crude tank 2x1 juta barel. Progresnya 43%," jelasnya.

Target selanjutnya ialah pembangunan kilang minyak baru (Grass Root Refinery/GRR) Tuban di Jawa Timur. Saat ini progresnya tengah disiapkan final investment decision (FID). (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat