Kolaborasi Blue Bird dan Le Minerale Tekan Sampah Plastik
![Kolaborasi Blue Bird dan Le Minerale Tekan Sampah Plastik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/a41c2643a3025af168c76fa0b00766bd.jpg)
PT Blue Bird Tbk berkolaborasi dengan Le Minerale menjalankan inisiatif pengurangan sampah plastik di wilayah kerja Bluebird. Program ini dilaksanakan melalui pemberian 4,500 botol minum (tumbler) bagi pengemudi Bluebird dari tujuh (7) pool percontohan di wilayah Jadetabek, serta penyediaan fasilitas galon air mineral di pool-pool tersebut.
Program kolaborasi ini merupakan wujud nyata kedua belah pihak dalam mempromosikan gaya hidup yang bertanggung jawab dan berkelanjutan demi mencegah sampah plastik yang tidak terkelola di Indonesia.
Bentuk kolaborasi bersama Le Minerale merupakan keberlanjutan inisiatif pengelolaan sampah plastik yang telah dilakukan sejak November 2022 bersama Mountrash, dimana perusahaan telah membantu pengelolaan botol plastik sekali pakai hingga lebih dari 300 kilogram selama dua bulan terakhir. Sedangkan untuk Le Minerale, ini adalah bagian dari Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le MInerale yang telah digaungkan sejak 2021 lalu.
Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono menyampaikan bahwa Bluebird telah mengukuhkan komitmennya dalam mendukung terciptanya kehidupan yang berkelanjutan melalui Visi Keberlanjutan Perseroan yang terangkum dalam tiga pilar keberlanjutan Bluebird, yaitu BlueSky, BlueLife, dan BlueCorp.
"Inisiatif ini merupakan bagian dari pilar BlueSky, yang fokus pada upaya perusahaan untuk menjalankan seluruh operasionalnya secara bertanggung jawab melalui pengembangan layanan transportasi berkelanjutan yang berwawasan lingkungan serta terus berkontribusi dalam perbaikan kualitas hidup dan lingkungan," ujar Andre di Jakarta,Selasa (21/2)
Lebih lanjut Andre menjelaskan, “Di Bluebird, kami sadar betul akan peran dari puluhan ribu karyawan dan pengemudi sebagai agen perubahan di masyarakat untuk dapat berkontribusi dalam perbaikan kualitas lingkungan hidup. Melalui kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki visi yang sama, Bluebird sejak tahun 2014, telah mulai berupaya menurunkan produksi sampah plastik di wilayah Bali. Bluebird Bali telah melakukan program substitusi dan pengelolaan sampah dalam wilayah operasional kami melalui pengurangan pemakaian 1,6 juta botol plastik per tahunnya”.
CM Sampouw Direktur Operasional Mayora mengatakan, “Kerjasama dengan Bluebird ini merupakan bagian dari kampanye Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale yang merupakan inisiatif keberlanjutan perusahaan dalam mengajak masyarakat untuk beralih ke penggunaan kemasan yang lebih besar sesuai dengan Peraturan Menteri KLHK no 75 tahun 2019 mengenai size up, yang bertujuan untuk mengurangi timbulan sampah.”
Tak berhenti sampai disini, galon- galon paska konsumsi dari 7 pool ini pun akan ditarik kembali oleh Le Minerale dan kemudian masuk ke dalam rantai daur ulang. “Karena galon Le Minerale berkode segitiga satu, atau dari bahan PET, yang paling mudah didaur ulang dan menjadi primadona di industri daur ulang itu sendiri,” tambah Sampouw.
Selain itu, kolaborasi ini tentunya juga sesuai dengan misi Le Minerale yang mengajak masyarakat untuk memiliki pola hidup sehat, terutama dalam memilih air minum berkualitas. Le Minerale dengan kandungan mineral essensialnya, sangat tepat untuk menjaga kebugaran para pengemudi Bluebird yang memiliki mobilitas yang tinggi dan aktivitas yang padat dalam mewujudkan komitmennya menyediakan layanan mobilitas terbaik bagi masyarakat.
"Semoga kolaborasi ini bukan hanya menjadi inisiatif terhadap lingkungan, namun juga menyehatkan,” ujarnya lagi.
Sebagai penutup, Andre menyatakan Bluebird sangat antusias untuk berpartisipasi aktif mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan serta mengimplementasikan prinsip ekonomi sirkular.
Selain kolaborasi dengan Le Minerale, Bluebird juga telah menjalin inisiatif pengelolaan sampah operasionalnya, bekerjasama dengan dengan aplikasi pengelolaan sampah daring dalam rangka terus mendorong para pengemudinya mewujudkan sikap peduli dan bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan.
"Hal ini sejalan dengan Visi Keberlanjutan Bluebird untuk mengurangi dampak emisi karbon dan buangan operasional sebanyak 50% pada 2030, yang terus kami terus upayakan melalui adopsi kendaraan listrik dan armada berbahan bakar CNG, menerapkan sistem 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan sampah, mengurangi polusi lingkungan terutama udara, serta implementasi instalasi solar panel di kantor pusat Perseroan dalam waktu dekat,”tandasnya. (RO/E-1)
Terkini Lainnya
Gunakan Armada Listrik, Bluebird Lakukan Emisi Karbon hingga 2.600 Ton
Waspadai Taksi Biru Palsu di Bali, Dua Turis Jadi Korban Viral
Mintarsih Disarankan Mengadu ke Kompolnas Terkait Laporan di Bareskrim
Tunggu Proses Hukum di Bareskrim, Mintarsih Mengaku Terus Perjuangkan Haknya
Pakar Hukum Pidana Tanggapi Laporan Kasus Mintarsih di Bareskrim
Anak Usaha Blue Bird dan Chetra Rusia Kerja Sama Bangun Pabrik Buldoser
TBIG Bangun Budaya Peduli Lingkungan
Kegiatan Bersih-Bersih Sampah Digelar di Kepulauan Seribu
Gandeng Tenant Indotaisei, Bio Farma Tanam Mangrove di Pesisir Karawang
Komitmen Lindungi Alam, GSK Merestorasi 2.600 Hektare Mangrove di Indonesia
Sprei Brand Lokal dari Bahan Ramah Lingkungan Diluncurkan
Ganjar Adaptasi Konsep 'Go Green' untuk Pembangunan Jateng 2023
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap