Mendag Perkuat Kolaborasi Bangun Ekosistem Majukan UMKM
![Mendag: Perkuat Kolaborasi Bangun Ekosistem Majukan UMKM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/5266976cde24329dba2c3a7d623a62c0.jpg)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia. Komitmen diwujudkan dengan membangun ekosistem pemberdayaan UMKM melalui bantuan permodalan, kolaborasi UMKM dengan ritel modern, dan lokapasar (marketplace).
"UMKM harus menjadi prioritas utama karena negara bisa maju karena UMKM yang berkembang," kata Mendag dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/3).
Baca juga: UU Ciptakerja Dinilai Bermanfaat Bagi Pelaku UMKM
Untuk itu, lanjutnya, ekosistem UMKM harus dibangun melalui kolaborasi. Untuk permodalan dapat bekerja sama dengan perbankan. Sedangkan untuk UMKM berorientasi ekspor ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Dari sisi pemasaran dan logistik, UMKM dapat bekerja sama dengan ritel modern dengan kerja sama yang saling menguntungkan.
"Dengan kolaborasi dan kerja sama ekosistem dapat terbentuk lebih cepat," imbuh Mendag.
Mendag menambahkan, UMKM harus masuk dalam ekosistem digital dengan bekerja sama dengan marketplace. Aplikator marketplace dapat melatih UMKM, di antaranya dengan pelatihan untuk meningkatkan kualitas tampilan kemasan agar lebih menarik.
"Misalnya, keripik pisang dikemas bagus agar tidak kalah dengan buatan luar negeri," ujarnya.
Menurut Mendag, kegiatan UMKM merupakan 70 persen aktivitas ekonomi Indonesia. UMKM mampu menyerap 117 juta pekerja atau 90 persen dari total tenaga kerja. "UMKM mampu menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja di Indonesia," tuturnya.
Mendag berharap dukungan semua pihak untuk kemajuan UMKM. Menurutnya, jika ekosistem UMKM terbentuk dan berkembang, maka ritel modern, perbankan dan pembiayaan, serta marketplace juga akan ikut berkembang.
"Jika semua berkembang, rakyat menjadi makmur sehingga negara semakin maju," pungkasnya.
Baca juga: Mendag: Dengan Kolaborasi, Kita Optimis Hadapi Dinamika Perdagangan 2023
UMKM memiliki kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebanyak 65,46 juta UMKM Indonesia telah berkontribusi terhadap 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, UMKM toko/warung tradisional juga menjadi kekuatan ekonomi rakyat paling riil dan sangat berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional.
Berdasarkan data dari Euromonitor pada 2021, dari 3,61 juta ritel yang ada di Indonesia, 3,57 juta di antaranya berbentuk toko/warung tradisional. Toko/warung tradisional berperan strategis dalam mendorong konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi terbesar 51,67 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Namun demikian, kontribusi UMKM terhadap ekspor nonmigas Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura, Thailand, Vietnam, dan Tiongkok yaitu sekitar 15,6 persen. (OL-17)
Terkini Lainnya
Gelaran Euphoria Fest Perluas Akses Pasar UMKM
Libatkan UMKM, Penjualan Hampers Ramadan Rumah BUMN SIG di Rembang Melonjak
Membangun Masa Depan Grosir Digital
Ini Rahasia di Balik Kelezatan Risol Mentai yang sedang Viral
KoinWorks Jadi Mitra Perdana IDH.ID, Hadirkan Opsi Pembayaran Baru bagi Pengusaha Ritel
Integrasi Sistem Jakpreneur untuk Kembangkan UMKM di DKI Jakarta
NU Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Inovator Muda Didorong Ikut Cegah dan Kendalikan DBD
Askrindo dan Peruri Teken Kerja Sama Jamin Keamanan Aset Perusahaan
Kolaborasi Sediakan Solusi SDM bagi Pelaku Usaha
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap