Garuda Daya Pratama Sejahtera Pasok Tenaga Kerja Terampil ke UEA
Anak usaha PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Tbk, PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) berhasil memasok tenaga terampil asal Indonesia kepada perusahaan Uni Emirat Arab Sanad Aerospace.
Dirut Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) Mohamad Arif Faisal mengatakan bahwa pihaknya masih akan terus mengembangkan klien internasional seiring dengan keberhasilan menyalurkan tenaga kerja terampil ke perusahaan aerospace di UEA itu.
"Skill yang dimiliki oleh orang kita (Indonesia) tidak kalah dengan pesaing dari negara lain. Tapi memang orang kita masih sering terkendala oleh kemampuan berbahasa asing. Namun ini akan terus kita benahi," ujar Arif Faisal kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/3)/
Sebagai anak usaha GMF, GDPS akan memanfaatkan jaringan kerja sama yang dimiliki induk usahanya untuk mengembangkan usaha mensuplai tenaga kerja.
Pada tahun ini GDPS berhasil menambah 91 mitra yang menjadi kliennya. Mereka adalah para perusahaan yang bergerak di berbagai bidang industri, dari industri penerbangan hingga fast moving consumer goods (FMCG).
Hingga saat ini perusahaan telah melayani 100 klien , dengan total ke seluruh pegawai di lingkungan GA Group dan di luar GA Group sebanyak 6.106 tenaga kerja.
Selain pencapaian pelayanan, Tahun 2022 dalam kegiatan operasional perusahaan telah melakukan pengembangan hak cipta aplikasi dan inovasi sebanyak 21 buah. GDPS juga berhasil mendapatkan hak merek dagang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum & HAM RI (Dirjen HAKI). Diantaranya, Logo GDPS, Beyond Clean, Beyond Fresh, Beyond Sky, Beyond Secure dan Beyond Trusted. Sehingga hak merek dagang ini telah menjadi ekslusif milik GDPS.
"Pada Desember kemarin, GDPS telah berhasil memiliki paten atas penerapan sirkulasi udara di kendaraan umum, dan siap berkontribusi untuk mengimplementasikan tata udara bersih transportasi umum darat maupun laut di Indonesia," kata Direktur Bisnis & Operasi GDPS Rachmad Arif Binantoro.
Dirut GDPS melanjutkan bahwa bila inovasi tata udara bersih milik GDPS bisa diimplementasikan di banyak perusahaan, itu akan menjadi pendapatan yang menjanjikan bagi GDPS. Kendala yang ada selama ini adalah adanya anggapan bahwa menghadirkan peralatan untuk mengatur tata udara bersih setara dengan kabin pesawat, itu membutuhkan biaya yang mahal.
"Padahal bila dihitung, dampaknya ke konsumen hanya menambah ongkos Rp2 ribu per penumpang. Tapi memang untuk bisa mencapai itu (udara yang bersih di angkutan umum) masih harus menjalin kerja sama dengan banyak pihak, termasuk regulator," tandasnya.
Atas semua pencapaian pada 2022, Muhamad Arif Faisal menyampaikan pihaknya akan melanjutkan pencapaian itu dengan mengangkat tema Service Enhancement. Fokus ini akan dicapai dengan portofolio yang kuat dalam pasar non-afiliasi serta sumber big data yang memadai.
Ada tiga poin utama pada fokus ini. Pertama, inovasi dalam bidang Customer Experience Enhancement dan Manpower Pooling dengan penggunaan big data dan peningkatan antar muka aplikasi dengan customer. Kedua perluasan kerjasama dengan jaringan Training Center untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia GDPS. Ketiga menjaga kepatuhan perusahaan, sebagai nilai utama Perusahaan dalam meningkatkan pelayanan dan nilai tambah Perusahaan kepada pelanggan, serta sebagai inisiatif utama dalam meningkatkan produktivitas kerja saat melakukan pelayanan”.
"Harapannya dengan bermodalkan semangat nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif di tahun 2023 GDPS dapat menghasilkan inovasi-inovasi terbaik dan penggunaan teknologi yang berkelanjutan dengan tujuan value creation kepada Pelanggan," tutupnya. (E-1)
Terkini Lainnya
Bentuk Perbudakan Modern, Buruh Desak Pemerintah Hapus Sistem Outsourcing
GDPS Maksimalkan Layanan Beyond Sky
Anies Baswedan Bakal Basmi Praktik Outsourcing yang Rugikan Pekerja
Kolaborasi Bidang Outsourcing, MKB Gandeng PBN untuk Dukung Proyek di IKN
Berdayakan Potensi Tenaga Kerja Indonesia,GDPS Buka Peluang Baru di Pasar Internasional
Integritas dan Kejujuran, Aircraft Cleaning GDPS Tingkatkan Kepercayaan dan :ayanan Pada Pengguna
Kementerian BUMN Ungkap Modus Penyimpangan Dana Rp470 Miliar Anak Usaha Indofarma
Tumbuh 33%, Elnusa Cetak Laba Rp503 Miliar
Dua Anak Usaha SIG Dinobatkan Sebagai National Lighthouse Industri 4.0
GDPS Hadirkan CSR Sediakan Air Bersih untuk Negeri
Tempati Kantor Baru, PLN EPI Siap Tancap Gas Kembangkan Bisnis
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap