visitaaponce.com

Kartu Prakerja Beri Dampak Positif bagi 16,4 Juta Peserta

Kartu Prakerja Beri Dampak Positif bagi 16,4 Juta Peserta
Seorang warga mengakses laman situs Prakerja(ANTARA FOTO)

SEJAK digulirkan tiga tahun yang lalu, program Kartu Prakerja dinilai memberikan dampak positif bagi 16,4 juta peserta di 514 kabupaten/kota Indonesia. Program itu juga disebut menjadi program pemerintah yang langsung diberikan kepada masyarakat paling masif di Tanah Air.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin saat membuka Study Visit National Social Protection Council (NSPC) Kementerian Ekonomi dan Keuangan Kamboja.

"Mulai tahun 2023 Program Kartu Prakerja akan kembali ke skema normal, yang berfokus kepada peningkatan kompetensi melalui pelatihan offline, online, dan hybrid, sejalan dengan pasar kerja," kata Rudy seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (7/3).

Program Kartu Prakerja mmerupakan inovasi baru dan berkaitan erat dengan perekonomian. Selain itu, demand dan supply Program Kartu Prakerja berasal dari lintas K/L terkait.

Program tersebut turut membangun ekosistem pelatihan berbasis public-private partnership yang menghubungkan supply dan demand, yang turut melibatkan berbagai platform digital, mitra pembayaran, job portal dan Universitas sebagai Lembaga asesmen dan pemantauan.

Baca juga: Pengamat: Program Kartu Prakerja yang Dijalankan Airlangga Berhasil

Rudy berharap agar study visit tersebut dapat berjalan dengan lancar sampai dengan selesai dan NSPC nantinya dapat mengambil pelajaran penting yang bermanfaat untuk diimplementasikan di Kamboja.

"Kami berharap success story dalam Program Kartu Prakerja juga dapat direplikasi oleh negara-negara lain, utamanya oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Lebih lanjut, NSPC dapat menggali lebih detail terkait Program Kartu Prakerja dari Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja selama pelaksanaan study visit ini," tutur Rudy.

Program Kartu Prakerja merupakan salah satu cara pemerintah mengembangkan kualitas sumber daya manusia dalam jangka pendek. Itu beriringan dengan upaya jangka panjang yang disusun melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

Pendaftaran Gelombang 49

Adapun Manajamen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah membuka pendaftaran gelombang 49 pada Senin (6/3). Sementara syarat untuk bisa mendaftar program tersebut yakni Warga Negara Indonesia (WNI); minimal berusia 18 tahun.

Kemudian pendaftar tidak dalam belajar pada pendidikan formal, yaitu sekolah dan kuliah dan atau dalam proses melamar kerja, karyawan terdampak PHK, ingin meningkatkan keahlian, buruh dirumahkan, buruh bukan penerima upah, termasuk pula UMKM.

Lalu masyarakat yang bisa mendaftar juga bukan dari kelompok pejabat negara, ASN (Aparatur Sipil Negara), Kepolisian, TNI, kepala desa dan termasuk perangkat, serta direktur/komisaris atau dewan pengawas BUMN/BUMD; dan dibatasi untuk dua anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang sama.

Sedangkan cara untuk mendaftar program Kartu Prakerja dapat dilakukan dengan mengunjungi portal https://dashboard.prakerja.go.id/daftar; daftarkan data diri yang terdiri dari alamat email, NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK, foto KTP, dan nomor HP aktif; klik alamat link verifikasi melalui email.

Kemudian masuk (login) menggunakan email; mengikuti tes kemampuan dasar; tunggu pembukaan gelombang, lalu klik “Gabung Gelombang” dan penyelenggara akan melaksanakan proses evaluasi dan pengumuman kelulusan.(M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat