visitaaponce.com

Pengamat Program Kartu Prakerja yang Dijalankan Airlangga Berhasil

Pengamat: Program Kartu Prakerja yang Dijalankan Airlangga Berhasil
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(Ist)

DIREKTUR Riset Center of Reform on Economics (Core), Piter Abdullah, menuturkan, program Kartu Prakerja yang dijalankan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mampu meningkatkan keahlian pekerja. Hal tersebut dibuktikan dari survei yang telah dilakukan. 

"Tujuan pertama dari program Kartu Prakerja adalah meningkatkan keahlian, dari survei yang dilakukan oleh Kartu Prakerja sudah ada kenaikan keahlian," tutur Piter dalam keterangan pers, Selasa (21/2).

Namun Piter menambahkan, perlu ada survei lanjutan untuk menyimpulkan hal tersebut. Ia juga menuturkan, kesuksesan Kartu Prakerja dalam meningkatkan keahlian tidak serta merta  dapat mengurangi pengangguran. 

"Peningkatan keahlian belum otomatis mengurangi pengangguran. Ada faktor lain yg juga berperan, yaitu kondisi perekonomian," imbuh Piter. 

Ketika ditanya, apakah Kartu Prakerja telah berhasil meningkatkan kualitas SDM, Piter menegaskan, tujuan peningkatan keahlian pekerja tidak sama dengan meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan hal yang berbeda.

Baca juga: Pemerintah Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48

"Tujuan Kartu Prakerja hanya untuk pekerja, SDM Indonesia tidak hanya pekerja. Meningkatkan kualitas SDM Indonesia tidak cukup dengan Kartu Prakerja, tapi melalui semua upaya lain; utamanya sistem pendidikan formal dan non formal yg ada di Kemendikbud," pungkas Piter.

Sebelumnya, Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning, David Atchoarena, menilai, Kartu Prakerja sebagai game changer, atau pembawa perubahan besar, dalam upaya meningkatkan pembelajaran bagi orang dewasa di luar pendidikan formal. 

"Ini sekaligus membangun jembatan antara pendidikan formal dan informal. Teknologi menjadi 'game changer' terutama dalam memberikan tempat bagi platform digital untuk pengembangan keterampilan angkatan kerja (upskilling dan reskilling)," kata David.

Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, program Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.

Airlangga menguraikan, program Kartu Prakerja merupakan misi kemanusiaan dengan pemberdayaan yang melibatkan pendidikan, ketenagakerjaan, dan kewirausahaan. 

"Program ini lebih dari sekadar kebijakan, pendanaan atau teknologi. Dibutuhkan perubahan radikal dalam institusi dan budaya, serta di pemerintahan, perusahaan dan individu," kata Airlangga. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat