visitaaponce.com

Februari, Perekrutan Karyawan Swasta Melonjak di Amerika Serikat

Februari, Perekrutan Karyawan Swasta Melonjak di Amerika Serikat
Pekerja di Amerika Serikat.(AFP/Scott Olson.)

PENGUSAHA Amerika Serikat meningkatkan kecepatan perekrutan karyawan mereka pada Februari. Perusahaan penggajian, ADP, mengatakan hal tersebut pada Rabu (8/3). Fakta itu dapat menjadi indikasi bahwa mungkin diperlukan lebih banyak upaya untuk mendinginkan ekonomi terbesar di dunia itu.

Lapangan kerja sektor swasta di Amerika Serikat melonjak sebanyak 242.000 pekerjaan pada Februari. "Ini sekitar dua kali lipat angka revisi 119.000 pada Januari dan secara signifikan melampaui perkiraan analis," kata laporan ADP terbaru.

Data itu mengikuti serangkaian indikator baru-baru ini yang menunjukkan bahwa perekrutan karyawan tetap kuat, pembelanjaan konsumen tangguh, dan inflasi tetap ada, meskipun Federal Reserve berupaya menjinakkan kenaikan harga. "Kami melihat perekrutan kuat yang bagus untuk ekonomi dan pekerja, tetapi pertumbuhan gaji masih cukup tinggi," kata Nela Richardson, kepala ekonom di ADP.

Baca juga: IKK Turun, Konsumen Tetap dalam Zona Optimistis

Survei menunjukkan pertumbuhan upah pada Februari melambat menjadi 7,2% dibandingkan dengan tahun lalu. Angka pekerja yang berganti pekerjaan juga turun menjadi 14,3%. "Perlambatan moderat dalam penaikan gaji, dengan sendirinya, tidak mungkin menurunkan inflasi dengan cepat dalam waktu dekat," Richardson memperingatkan.

Sejak awal tahun lalu, bank sentral AS telah berusaha untuk memperlambat lonjakan inflasi dengan delapan kali menaikkan suku bunga. Ini berjalan dengan baik dalam upaya mengurangi permintaan tanpa mendorong ekonomi ke dalam resesi.

Baca juga: Penghasil Minyak Texas Kini Pemimpin Ladang Angin dan Matahari

Gubernur The Fed Jerome Powell memperingatkan pada Selasa (7/3) bahwa pembuat kebijakan siap untuk meningkatkan kenaikan suku bunga--dan menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya--jika diperlukan untuk mendinginkan inflasi dan pasar pekerjaan yang kuat. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat