visitaaponce.com

Muhammad Aripin Gagas Rumah Kreatif dan Pintar Bangun Ekonomi Warga

Muhammad Aripin Gagas Rumah Kreatif dan Pintar Bangun Ekonomi Warga
Muhammad Aripin.(Dokumentasi pribadi.)

MUHAMMAD Aripin, seorang pemuda asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggagas inovasi pembelajaran berbasis project. Inovasi tersebut menjadi cikal bakal Aripin membuat Rumah Kreatif dan Pintar. Rumah Kreatif dan Pintar dibentuk untuk masyarakat yang rawan sosial. Ia membangun rumah itu untuk memberikan fasilitas kepada mereka yang secara ekonominya terpuruk, mulai dari anak-anak dari keluarga prasejahtera, anak-anak yang tinggal di panti asuhan, penyandang disabilitas, hingga mantan narapidana.  

Di Rumah Kreatif dan Pintar, mereka diberikan pelatihan membuat kerajinan tangan seperti tas dari anyaman purun, sasirangan, menjahit baju, eco print, kuliner lokal, hingga perbengkelan dan servis motor ringan. Meski gerakannya mulia, tetap saja banyak warga yang tidak setuju dan menganggap kegiatan Rumah Kreatif dan Pintar melahirkan pesaing bisnis baru. 

Perkembangan Rumah Kreatif dan Pintar tidak semulus yang kita bayangkan. Beberapa kali Aripin mendapatkan teror dengan mendapatkan kiriman-kiriman mistis. Saat ini sekretariat Rumah Kreatif dan Pintar menempati bangunan untuk kesekian kali yang mereka perjuangkan. Semula pria kelahiran 27 Februari 1988 itu memperjuangkan rumah peninggalan ibunya untuk dijadikan tempat belajar. Namun tak disangka-sangka ia malah diusir dari rumahnya sendiri lantaran banyak orang dan berisik.

Baca juga: Swietenia Puspa Lestari Bertekad Bersihkan Laut dari Sampah

Dulunya hasil produk Rumah Kreatif dan Pintar sulit dipasarkan, tetapi Aripin tak patah semangat, Ia terus berusaha mengikuti pameran ke pameran dan berjualan online di media sosial. Seiring berjalannya waktu, Rumah Kreatif dan Pintar yang terletak di Kota Banjarmasin bermitra dengan beberapa lembaga instansi pemerintah dan pusat perbelanjaan di Jakarta. Dengan begitu omzet Rumah Kreatif dan Pintar meningkat hingga 300%. Sudah ada lebih dari 2.000 anggota yang pernah bergabung dan lulus mampu hidup mandiri dari Rumah Kreatif dan Pintar besutan Aripin. 

Untuk yang bekerja bersama Aripin dalam payung Rumah Kreatif dan Pintar saat ini ada 50 orang. Bahkan lembaga permasyarakatan terbesar di Banjarmasin juga meminta Aripin untuk membina para napi di dalam penjara. Ia diminta untuk mengajarkan keterampilan untuk memandirikan napi-napi yang masih tinggal dalam LP.
 
Sementara itu, produk yang dikeluarkan oleh Rumah Kreatif dan Pintar tergolong limited edition. Setiap desain produk hanya satu, sehingga mereka tidak menjual melalui market place. Meski begitu banyak juga mahasiswa dari luar negeri yang datang ke Rumah Kreatif dan Pintar belajar dan studi banding. Saat ini produk mereka juga mulai digandrungi hingga ke mancanegara, seperti Jepang, Kazakhtan, dan India. Dengan prestasi itu, layak ia masuk nominasi Kick Andy Heroes 2023. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat