visitaaponce.com

Resmikan RPH Modern, Mentan SYL Dorong Pertumbuhan Industri Peternakan Modern

Resmikan RPH Modern, Mentan SYL Dorong Pertumbuhan Industri Peternakan Modern
(DOK.KENTAN)

MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meresmikan Rumah Potong Hewan (RPH) modern yang baru selesai dibangun di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurut SYL, RPH modern tersebut sengaja dibangun untuk mendorong pertumbuhan industri peternakan modern sapi potong di Sulawesi Selatan. 

“Hari ini saya meresmikan RPH modern sebagai RPH terbaik, karena didukung dengan teknologi dan mekanisasi yang sangat memadai, RPH ini juga menjadi simbol bahwa pemerintah berupaya penuh untuk membangun ekosistem dalam pemenuhan nutrisi termasuk kebutuhan daging sapi yang dibutuhkan masyarakat, saya kira ini akan menunjang Sulawesi Selatan termasuk Makassar nantinya,” jelas SYL di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis 16/3).

Provinsi Sulsel merupakan salah satu sentra produsen sapi potong di Indonesia. Pada 2022 data populasi sapi sebanyak 1,4 juta ekor dan produksi daging sapi mencapai 126,2 ribu ton. 

Selama ini sapi-sapi dari Kabupaten Gowa memasok untuk kebutuhan lokal dan kota makasar. Mentan SYL berharap potensi ini dapat mendorong Kabupaten Gowa sebagai Kabupaten percontohan bagi daerah - daerah lainnya di Indonesia. 

“Daging dari RPH akan lebih aman dan terjamin, karena dipastikan dagingnya aman dari penyakit, lebih bersih dan lebih higienis. Dengan adanya RPH modern ini Kabupaten Gowa diharapkan dapat menjadi percontohan untuk beberapa Kabupaten dan Provinsi yang ada di Indonesia nantinya,” paparnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyebutkan bahwa Kabupaten Gowa memiliki potensi besar di sektor pertanian khususnya peternakan sapi. Ia menyebut beragam pembangunan dan pengembangan dari hulu ke hilir pada sektor ini akan direalisasikan melalui kerjasama multipihak termasuk pelaku usaha dan Kementan sebagai pemerintah pusat. 

“Di dataran rendah saat ini kita lagi mengembangkan sapi potong, dan juga pengembangan daging wagyu. Ini semua dapat terlaksana seperti hari ini berkat hadirnya kolaborasi penta-helix yang ada di Kabupaten Gowa,” ujar Adnan.

Menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah, saat ini pemerintah berupaya menjamin ketenteraman masyarakat melalui pasokan daging dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang memenuhi persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet) dan kaidah kesejahteraan hewan sebelum dipotong. 

"Kualitas daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) menjadi  indikator daging yang baik untuk dikonsumsi, dan RPH sebagai sarana yang disediakan pemerintah untuk menghasilkan produk  tersebut," ungkap Nasrullah.

Lebih lanjut Nasrullah pun menyebutkan, sarana RPH Modern di Kabupaten Gowa ini telah memenuhi persyaratan, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik dan semaksimal mungkin untuk dapat mendukung industri peternakan sapi potong yang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. (S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat