Mentan SYL Ajak Pelaku Usaha Terlibat di Sistem Bank Benih Perkebunan
PADA acara Rapat Koordinasi Perbenihan Perkebunan 2023, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para pelaku usaha maupun petani sawit di seluruh Indonesia untuk terlibat langsung dalam sistem Bank Benih Perkebunan (Babe Bun) Kementerian Pertanian. Menurut SYL, kehadiran bank benih memiliki manfaat besar terutama dalam menjaga resiliensi perkebunan Indonesia.
"Bank benih sangat penting karena besok itu sawit bukan hanya diolah menjadi minyak goreng tetapi juga solar dan minyak lainya. Tapi untuk mengembangkan sawit itu bergantung dari apa yamg kita lakukan hari ini. Karena itu kita harus berjuang membela kepentingan bangsa," ujar SYL saat membuka rapat yang digelar di Hotel Dalton Makassar, Kamis (16/3).
SYL mengatakan, benih-benih yang dihasilkan bank benih nantinya akan melalui proses uji dan riset panjang sehingga akan menghasilkan benih berkualitas dan bersertifikat. Dengan demikian tidak ada lagi lahan terbengkalai yang tidak menghasilkan apa-apa.
"Tentu saja kita berharap benih yang kita hasilkan memiliki kualitas baik dan yang pasti sudah bersertifikat, dan benih yang baik itu ada buahnya dan yang sudah di riset. Karena itu jangan menunggu lama kemudian kita terlambat. Kita harus bergerak dari sekarang agar perkebunan kita semakin baik," tegasnya.
Pertanian, menurut SYL merupakan sektor yang paling strategis dalam memperbaiki ekonomi nasional. Terbukti pertanian tetap tumbuh meski dunia dilanda krisis yang sama. Karena itu, pertanian adalah sektor yang paling pas untuk dikembangkan menjadi nilai tambah yang menjanjikan.
"Kelapa sawit kita ada sekian persen yang sudah lama harus diganti dengan yang baru. Harus ada strategi yang bisa mengintervensi lahan yang tidak produktif. Sawit menjadi salah satu andalan kita karena dia menjadi kontribusi bagi kebutuhan pokok kita," katanya.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah menyampaikan terimakasih atas dukungan Mentan SYL terhadap sektor perkebunan Indonesia selama ini. Dia mengatakan, fokus bank benih yang dibangunnya adalah meningkatkan nilai tambah dan daya saing bagi pelaku usaha maupun petani.
"Yang pasti kita harus meningkatkan nilai tambah dan daya saing kita melalui bank benih. Karena itu ke depan kami terus melakukan percepatan. Dan alhamdullilah relaksasi yang telah lita lakukan terus berkembang," ucap Andi. (S-3)
Terkini Lainnya
Polri Benarkan Firli Peras SYL Rp1,3 Miliar
Ini Kata Polda Metro soal Pengakuan SYL yang Serahkan Uang Rp1,3 Miliar ke Firli Bahuri
Belum Ditahan, Firli Bahuri Mengisi Waktu dengan Olahraga dan Pengajian
Wakil Ketua KPK Nilai Keterangan Saksi Soal Duit Rp800 Juta ke Firli Tidak Berdiri Sendiri
Kejati DKI masih Tunggu Berkas Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya
IPW Minta Proses Hukum terhadap Firli Bahuri Harus Segera Dituntaskan
Konversi Lahan Tambang untuk Pertanian demi Ketahanan Pangan
Perlindungan dan Kesejahteraan bagi Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit
Satu Data Perkebunan, Langkah Strategis menuju Perkebunan Berkelanjutan
Yuk, Berkunjung ke Kebun Teh Taraju Tasikmalaya
PTPN IV Regional III Targetkan Produktivitas CPO Meningkat
Jaga Nilai Ekspor, Kementan Bangun Sistem Ketelusuran Komoditas Perkebunan dari Hulu Hingga Hilir
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap