visitaaponce.com

Rubel Rusia Capai Level Terendah Setahun terhadap Dolar AS

Rubel Rusia Capai Level Terendah Setahun terhadap Dolar AS
Koin rubel Rusia dan uang kertas dolar AS di Moskow.(AFP/Kirill Kudryavtsev.)

Nilai tukar rubel Rusia pada Jumat (7/4) jatuh ke tingkat terendah terhadap dolar AS dalam setahun. Nilainya turun menjadi 82 rubel per dolar AS di Bursa Efek Moskow (MOEX).

Rusia telah berada di bawah sanksi besar-besaran yang dijatuhkan atas serangan Ukraina selama lebih dari setahun. Presiden Rusia Vladimir Putin--yang sampai sekarang mengatakan Moskow sebagian besar menentang sanksi--mengakui pekan lalu bahwa hukuman itu dapat memiliki konsekuensi negatif bagi negaranya.

Dolar AS diperdagangkan pada 82 rubel di Moscow Exchange Office (MOEX). Terakhir rubel turun pada April tahun lalu, dua bulan setelah Kremlin meluncurkan operasinya di Ukraina.

Baca juga: Rekrutmen Pekerja Amerika Serikat Menurun pada Maret, Kenapa?

Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov pada Rabu mengaitkan kurs dengan arus masuk dan keluar mata uang asing ke Rusia. "Perubahan ini terkait dengan peningkatan impor atau pengurangan prosedur ekspor," katanya dalam wawancara di televisi pemerintah.

Ia menambahkan, tren tersebut fluktuatif dalam beberapa bulan terakhir. Siluanov mengatakan nilai tukar mengikuti prinsip pasar dan sepenuhnya mengambang dalam kondisi perubahan kondisi ekonomi luar negeri.

Baca juga: Icelandair Borong 25 Jet Airbus A321

Ditanya apakah Rusia harus khawatir? Dia mengatakan negara itu dapat mengandalkan arus kas masuk dari energi yang terus dijualnya di pasar global.

"Ini sinyal bahwa akan ada lebih banyak mata uang yang masuk ke negara itu. Ini berarti nilai tukar rubel akan cenderung menguat," kata Siluanov.

Rusia mengatakan sedang menyesuaikan ekonominya dengan sanksi Barat. Proses ini diharapkan selesai pada 2024. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat