Rubel Rusia Capai Level Terendah Setahun terhadap Dolar AS
![Rubel Rusia Capai Level Terendah Setahun terhadap Dolar AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/070c90eea71c7fc5c9c1670170ac92e0.jpg)
Nilai tukar rubel Rusia pada Jumat (7/4) jatuh ke tingkat terendah terhadap dolar AS dalam setahun. Nilainya turun menjadi 82 rubel per dolar AS di Bursa Efek Moskow (MOEX).
Rusia telah berada di bawah sanksi besar-besaran yang dijatuhkan atas serangan Ukraina selama lebih dari setahun. Presiden Rusia Vladimir Putin--yang sampai sekarang mengatakan Moskow sebagian besar menentang sanksi--mengakui pekan lalu bahwa hukuman itu dapat memiliki konsekuensi negatif bagi negaranya.
Dolar AS diperdagangkan pada 82 rubel di Moscow Exchange Office (MOEX). Terakhir rubel turun pada April tahun lalu, dua bulan setelah Kremlin meluncurkan operasinya di Ukraina.
Baca juga: Rekrutmen Pekerja Amerika Serikat Menurun pada Maret, Kenapa?
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov pada Rabu mengaitkan kurs dengan arus masuk dan keluar mata uang asing ke Rusia. "Perubahan ini terkait dengan peningkatan impor atau pengurangan prosedur ekspor," katanya dalam wawancara di televisi pemerintah.
Ia menambahkan, tren tersebut fluktuatif dalam beberapa bulan terakhir. Siluanov mengatakan nilai tukar mengikuti prinsip pasar dan sepenuhnya mengambang dalam kondisi perubahan kondisi ekonomi luar negeri.
Baca juga: Icelandair Borong 25 Jet Airbus A321
Ditanya apakah Rusia harus khawatir? Dia mengatakan negara itu dapat mengandalkan arus kas masuk dari energi yang terus dijualnya di pasar global.
"Ini sinyal bahwa akan ada lebih banyak mata uang yang masuk ke negara itu. Ini berarti nilai tukar rubel akan cenderung menguat," kata Siluanov.
Rusia mengatakan sedang menyesuaikan ekonominya dengan sanksi Barat. Proses ini diharapkan selesai pada 2024. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp8,34 Triliun
The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunganya Bulan Ini
Rupiah Menguat ke Rentang 16.200 per Dolar AS
Rupiah Melemah terhadap Dolar AS pada Jumat Pagi 5 Juli 2024
Rupiah Menguat Seiring Gejolak Spekulasi Suku Bunga AS Turun
Rupiah Menguat ketika Imbal Hasil Obligasi AS Menurun
Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Tetap Terjaga
Kurs Rupiah Diprediksi Keok Sepekan Ini
Yen Mencapai Level Terendah dalam 34 Tahun Terhadap Dolar
Yen Melemah karena Jepang Menaikkan Suku Bunga
Rupiah Hari Ini Menguat di Angka Rp15.653 per Dolar AS
Dolar AS Perkasa, Investor Tunggu Kabar The Fed
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap