visitaaponce.com

Resmi Melantai, NCKL Raup Dana Hampir Rp10 triliun

Resmi Melantai, NCKL Raup Dana Hampir Rp10 triliun
Pencatatan Saham NCKL(Dok.Ist)

PT Trimegah Bangun PersadaTbk (:NCKL) yang mengoperasikan pertambangan dan hilirisasi terintegrasi di PulauObi, HalmaheraSelatan, MalukuUtara,  resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan 7,997 miliar lembar sahama tau setara 12,87% dari modal perseroan. NCKL meraup dana Rp9,997 triliun untuk pelepasan di harga Rp1.250 per lembar saham. 

Presiden Direktur NCKL, Roy A. Arfandy mengatakan, perseroan mendapatkan respon yang sangat positif dari pasar. Terbukti,selama masa periode penawaranumum dari tanggal 5 sampai10 April2023 saham NCKL mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed. Animo partisipasi investor publik tidak hanya berasal dari pemodal dalam negeri,namun juga dari investor kelembagaan luar negeri.

“Kami mengapresiasi dan berterimakasih terhadap tingginya antusiasme investor terhadap IPO NCKL. Terjadinya oversubscribed merupakan wujud nyata kepercayaan yang diberikan oleh investor terhadap prospek cerah industri pengolahan nikel yang dikelola oleh Perseroan,”jelas Roy dalam keterangan pers,usai seremonial pencatatan saham Perseroan di gedung BEI Jakarta,Rabu(12/4)

Dana yang diperoleh dari hasil IPO rencananya sebesar 50,4% akan digunakan NCKL untuk keperluan entitas anak dan entitas asosiasi yang akan disalurkan melalui modal dan pinjaman. Sementara lebih dari 40% dana untuk membayar utang. Dans isanya untuk belanja modal dan modal kerja.

Dalam IPO ini,Perseroan menunjuk PT BNP Paribas Sekuritas Indonesia,PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PTCreditSuisse Sekuritas Indonesia,dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Sedangkan untuk Penjamin Emisi Efek dipercayakan kepada PT UOB KayHian Sekuritas,PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan interim untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 November 2023 (tidakdiaudit),pendapatan NCKL dari kontrak dengan pelanggan mencapai Rp9,04triliun selama periode Januar i2022 hingga November 2022.

Pencapaian itu naik 17,40% dibandingkan pendapatan NCKL pada periode yang sama tahun 2021sebesar Rp7,70triliun. NCKL juga mencatatkan kenaikan laba usaha NCKL sebesar18,43%,dari Rp3,31triliun menjadi Rp3,92triliun per30 November2022. (RO/E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat