visitaaponce.com

Penangkapan Dirut Waskita Karya Diharapkan Tidak Ganggu Proyek IKN

Penangkapan Dirut Waskita Karya Diharapkan Tidak Ganggu Proyek IKN
Suasana proyek pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur(Antara)

JURU Bicara Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-Pera) Endra S Atmawidjaja berharap tidak ada proyek mangkrak yang tengah dikerjakan PT Waskita Karya Tbk, pasca penangkapan Direktur Utama (Dirut) Waskita Karya Destiawan Soewardjono.

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Destiawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank oleh PT Waskita Karya dan PT Waskita Beton Precast dari 2016-2020.

"Kami berharap semua proyek yang dikerjakan Waskita dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tidak terganggu, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," kata Endra di Jakarta, Selasa (2/5).

Baca juga : 

Ia menuturkan Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono telah berkomunikasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memastikan proyek infrastruktur negara terus berjalan. 

"Pak Menteri Basuki langsung berkoordinasi dengan Menteri BUMN untuk memastikan tata kelola (Waskita) lebih baik, kemudian dipilih dirut yang baru," ucapnya.

Baca juga : 

Waskita telah memenangkan tender proyek infrastruktur IKN dari Kementerian PU-Pera. Total nilai kontrak proyek IKN yang diraih Waskita sebesar Rpp5,92 triliun. Perolehan nilai kontrak ini mencapai rata-rata tingkat kemenangan di level 25% dengan mengikuti lelang proyek IKN sebesar Rp23,7 triliun di 2022.

Tender proyek IKN yang dimenangkan Waskita di antaranya Gedung Sekretariat Presiden sebesar Rp1,3 triliun, Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang sebesar Rp2,2 triliun, dan proyek Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp181 miliar.

Endra menyampaikan pihaknya telah mendorong perusahaan BUMN karya yang menggarap proyek negara agar menjalankan usaha dengan transparan dan menganut tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG).

"Dari awal kami kan mendorong ada GCG dalam level korporasi yang harus dilakukan. Ini tidak hanya ke Waskita, tapi lain juga seperti Jasa Marga dan Hutama Karya," ucapnya.

Pengganti Dirut Waskita

Dalam laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Waskita secara resmi mengumumkan pemberhentian dirut perusahaan Destiawan Soewardjono. Pucuk pimpinan Waskita kini diganti oleh Direktur Human Capital Management (HCM), Pengembangan Sistem dan Legal Waskita Karya Mursyid sebagai pelaksana tugas (Plt).

Penggantian dirut Waskita ini tertuang dalam Surat Nomor 13/RHS/WK/DK/2023 perihal Pemberitahuan Pemberhentian Sementara Direktur Utama serta Penunjukan Direksi Pengganti Sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk oleh Dewan Komisaris Perseroan.

"Pemberhentian Sementara Saudara Destiawan Soewardjono efektif per 29 April 2023," tulis pengumuman tersebut.

Proses penggantian pimpinan sementara Waskita ini guna memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat