visitaaponce.com

Pemerintah Siapkan 13 Bandara Keberangkatan Calon Jamaah Haji

Pemerintah Siapkan 13 Bandara Keberangkatan Calon Jamaah Haji
Ilustrasi(MI / Heri Susetyo)

DIRETKORAT Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan jemaah haji Indonesia pada tahun ini akan diberangkatkan melalui 13 bandara embarkasi haji

Bandara tersebut adalah Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ/Banda Aceh), Bandara Kualanamu (KNO/Medan), Bandara Minangkabau (PDG/Padang), Bandara Hang Nadim (BTH/Batam), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM/Palembang), Bandara Soekarno Hatta (CKG/Cengkareng).

Kemudian, Bandara Adi Sumarmo (SOC/Solo), Bandara Juanda (SUB/Surabaya), Bandara Syamsudin Noor (BDJ/Banjarmasin), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN/Balikpapan), Bandara Sultan Hasanuddin (UPG/Makassar), Bandara Lombok (LOP/Praya) dan Bandara Kertajati (KJT/Majalengka).

Baca juga : Pelunasan Biaya Haji BSI Capai 95 Persen

"Untuk melayani keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci, ditetapkan dua operator penerbangan atau maskapai," kata Kepala Sub Direktorat Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal dan Bukan Niaga Direktorat Angkutan Udara Abdul Haris dalam keterangannya, Jumat (12/5).

Maskapai tersebut ialah PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines, dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300, Boeing 747-400 dan Airbus 330-300.

Baca juga : Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Hanya Pantang Minum Air Es

Abdul menuturkan sebanyak 537 kloter jamaah haji akan diberangkatkan oleh dua maskapai yakni Garuda Indonesia akan melayani 287 kloter dan Saudi Arabian Airlines melayani 250 kloter. 537 kloter tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji dan 2.656 petugas.

Dalam hal pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan yang berubah nama menjadi Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKS), pemeriksaan barang bagasi oleh Bea dan Cukai, dan pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Ditjen Imigrasi yang dilaksanakan di asrama haji dan asrama haji antara.

Khusus bagi sebagian jemaah haji dari Jawa Barat, pemeriksaan kesehatan dan bagasi dilakukan di Asrama Haji Indramayu, namun pemeriksaan dokumen jemaah haji dilaksanakan di Bandara Kertajati, mengingat keterbatasan fasilitas asrama haji yang belum memadai.

Agar penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023 berjalan lancar dan memenuhi semua aspek terutama keselamatan dan keamanan penerbangan, Ditjen Hubud terus melakukan koordinasi intensif dan sinergis antara instansi.

"Mulai dari kesiapan pesawat, fasilitas sarana prasarana bandara, jadwal keberangkatan dan kedatangan, alur jamaah dari asrama haji sampai ke terbang dan kembali ke Tanah Air, telah persiapkan dengan baik," jelas Abdul.

Selain 13 bandara embarkasi haji tersebut, terdapat enam bandara embarkasi haji antara yaitu Bandara Sultan Thaha Saifuddin (Jambi), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Bandara Depati Amir (Bangka Belitung), Bandara Radin Inten II (Lampung), dan Bandara Djalaluddin (Gorontalo),” jelas Abdul Haris.

Sebagai informasi, pemberangkatan penerbangan gelombang I ke Madinah berangkat pada 24 Mei sampai dengan 7 Juni dan gelombang II ke Jeddah berangkat pada 8-21 Juni 2023. Sedangkan, untuk kepulangan gelombang I dari Jeddah pada 4-18 Juli 2023 dan gelombang II dari Madinah pada 19 Juli sampai dengan 2 Agustus 2023. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat