visitaaponce.com

PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) menunjuk Sukawati Wijaya sebagai Direktur Utama Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung secara hybrid, Jumat (19/5). Selain itu, dalam RUPS dan publik ekspos tersebut, juga disetujui seluruh agenda dan mata acara yang diajukan kepada para pemegang saham.

"Ibu Sukawati Wijaya memiliki kapasitas, kapabilitas, dan pengalaman yang panjang di bidang finansial dan operasional perusahaan Fast Moving Consumer Goods,” kata Corporate Secretary AISA Michael H. Hadylaya dalam keterangan yang diterima, Senin (22/5).

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama AISA, Sukawati yang merupakan alumnus jurusan ekonomi akuntansi Universitas Tarumanagara pada 1995, menjabat direktur sejak 2022.  Sebelum bergabung dengan AISA sebagai Direktur, Sukawati pernah menjabat sebagai Finance Director PT Parazelsus Indonesia dan CEVA Logistic, CFO Tissue Business di Grup Asia Pulp & Paper, dan Vice President Finance di Eka Hospital.

Dalam pernyataannya, Sukawati menyampaikan peningkatan penjualan dan laba bruto perseroan pada kuartal 1 2023 masing-masing 1,7% dan 29,4% dibandingkan kuartal 1 2022. Pada kuartal 1 tahun ini, laba bruto perusahaan telah mencapai Rp141 miliar.

Menurutnya, hasil ini dapat diraih karena kebijakan perusahaan yang mengedepankan inisiatif manajemen biaya secara berkelanjutan dan penyesuaian harga yang mengikuti pertumbuhan pada 2022 lalu, penurunan harga komoditas dan pulihnya kondisi pascacovid. "Kami mengedepankan growth strategy seperti route to market, operational excellence, dan pengembangan pasar domestik dan ekspor" kata Sukawati.

Selain penunjukkan direktur utama, agenda RUPS AISA, produsen makanan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 1997, juga meliputi agenda regular seperti persetujuan laporan tahunan, penunjukan kantor akuntan publik, dan penetapan gaji bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk 2023. "Kami mengapresiasi para pemegang saham yang memberikan suara pada RUPS kali ini dan berterima kasih karena Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan dapat disetujui secara aklamasi pada RUPS kali ini" ujar Michael. (RO/R-2)