visitaaponce.com

PropertyGuru Laporkan Kenaikan Pendapatan 16 pada Kuartal I

PropertyGuru Laporkan Kenaikan Pendapatan 16% pada Kuartal I
Ilustrasi.(DOK MI.)

INDUK usaha Rumah.com, PropertyGuru Group Limited, mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal pertama 2023 yang berakhir pada 31 Maret. Pendapatan perusahaan teknologi properti (proptech) di Asia Tenggara itu sebesar S$33 juta pada kuartal pertama 2023 meningkat 16% dari tahun ke tahun. Kerugian bersihnya tercatat sebesar S$10 juta pada kuartal pertama 2023 dengan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang Disesuaikan senilai S$0,2 juta.

Chief Executive Officer and Managing Director PropertyGuru Hari V Krishnan mengatakan hasil kuartal pertama perusahaan merupakan awal yang baik di tahun ini. Seperti yang diharapkan, kinerja di Singapura dan Malaysia membantu mengimbangi kondisi pasar yang menantang di Vietnam. "Di Singapura, solusi kami bekerja dengan baik, sehingga secara efektif memonetisasi pasar penjualan yang kuat serta memanfaatkan kenaikan tarif sewa. Malaysia terus mendapatkan keuntungan dari produk-produk yang baru diluncurkan dan pelaksanaan lebih lanjut dari strategi merek ganda kami. Vietnam tetap menjadi tantangan utama dalam waktu dekat, karena kebijakan moneter pemerintah telah berdampak signifikan terhadap aktivitas transaksi realestat," ujar Hari dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5).

"Kami percaya bahwa tekanan ini akan mulai mereda pada akhir 2023 dan awal 2024. Kami terus mengelola operasi kami secara proaktif untuk memaksimalkan kinerja sambil meletakkan dasar untuk memanfaatkan saat pasar realestat Vietnam pulih. Di semua pasar kami, kami sering diingatkan bahwa nilai solusi PropertyGuru bagi pelanggan kami dapat lebih terlihat ketika siklus properti bertransisi dan tekanan ekonomi makro meningkat," lanjutnya.

Baca juga: Harga Rumah Subsidi Dipastikan Naik Juni 2023!

Krishnan menambahkan bahwa memasuki pertengahan 2023, pihaknya tetap positif dalam kemampuan memberikan solusi properti yang penting dan berbeda kepada para agen dan pelanggan perusahaan sekaligus kesejahteraan dan peluang jangka panjang yang menjadi ciri khas pasar properti di Asia Tenggara. Pada kuartal berikutnya, perusahaan akan berfokus untuk membantu konsumen menemukan, membiayai, dan memiliki rumah mereka. 

Tahun ini dimulai dengan kuat meskipun ada tantangan yang harus diantisipasi di Vietnam karena kebijakan moneter pemerintah setempat dalam upayanya mendinginkan aktivitas pasar realestat. Mengingat ketidakpastian makro, pihaknya terus mengawasi biaya, terutama yang berkaitan dengan pengeluaran diskresioner. EBITDA Disesuaikan pada kuartal ini sejalan dengan kuartal pertama 2022 meskipun telah memasukkan seperempat penuh biaya yang terkait dengan menjadi entitas publik.

Baca juga: E-Catalog Sinar Mas Land Hadirkan Fitur Simulasi Perhitungan Properti

"Kami tetap yakin dengan kekuatan yang mendasari penawaran kami dan peluang di pasar properti Asia Tenggara. Sebagai hasilnya, kami menegaskan kembali prospek keuangan 2023 untuk pendapatan dan EBITDA yang Disesuaikan. Terakhir, kami didorong oleh jenis peluang M&A strategis yang kami lihat di pasar saat kami terus mengeksplorasi dan mengevaluasi peluang yang berdekatan untuk menerapkan modal yang tersedia," pungkasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat