visitaaponce.com

KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing berkolaborasi dengan Konsulat Jenderal Guangzhou dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Shanghai serta didukung Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia di Beijing mempromosikan produk perikanan dan hasil laut Indonesia pada kegiatan pameran Fuzhou International Fisheries Expo (FIFE) pada 2-4 Juni 2023 di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok.

"Kami menyambut baik partisipasi Indonesia pada pameran ini, karena dapat menjadi platform peningkatan hubungan kerja sama kedua negara di sektor perikanan," jelas Konjen RI di Guangzhou, Ben Perkasa Drajat, dalam keterangan yang diterima, Senin (5/6).

Tiongkok merupakan pasar strategis produk perikanan dan hasil laut Indonesia. Ekspor Indonesia untuk produk tersebut pada 2022 mencapai US$1,12 miliar. Sedangkan Fujian merupakan salah satu pintu masuk utama produk perikanan dan produk pertanian Indonesia ke Tiongkok.

Ekspor produk perikanan dan hasil laut Indonesia yang masuk ke Tiongkok melalui Fujian pada 2022 mencapai US$267,7 juta, meningkat 33,9% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tercatat sebanyak delapan perusahaan yang bergerak di sektor hasil laut dan makanan ringan dengan bahan utama produk hasil laut Indonesia turut memamerkan produknya di Paviliun Indonesia.

Baca juga: Kementan Ajak Semua Pihak Antisipasi untuk Hadapi El Nino

 
Pameran ini memberikan hasil yang baik bagi Indonesia. "Selama pameran, banyak pembeli potensial dari Tiongkok yang berminat untuk mengimpor produk rumput laut dan teripang dari Indonesia," ujar Budi Hansyah, Atase Perdagangan pada KBRI Beijing.

Kepala ITPC Shanghai Yudha Halim menambahkan, selama tiga hari pameran, pihaknya mencatat potensi nilai transaksi yang disepakati antara peserta pameran dengan buyer Tiongkok mencapai lebih dari US$2,5 juta.

Turut berpartisipasi pada pameran itu, Kantor Perwakilan BI di Beijing yang membawa sampel produk UMKM binaan di seluruh wilayah Indonesia. "Kehadiran BI pada ajang pameran FIFE ini merupakan langkah yang diambil untuk mendorong UMKM Indonesia 'naik kelas' melalui fasilitasi promosi produk UMKM Indonesia layak ekspor hasil kurasi Bank Indonesia," ungkap Fauzan Rachman, Ekonom pada KPw BI di Beijing.

Ekspor produk perikanan dan hasil laut Indonesia ke Tiongkok sempat mengalami hambatan dan kendala selama pandemi covid-19. Pameran FIFE ini dapat menjadi sarana revitalisasi ekspor produk perikanan dan hasil laut Indonesia ke Tiongkok.

Melalui kehadiran Paviliun Indonesia, diharapkan dapat memperkenalkan lebih banyak lagi produk ekspor unggulan perikanan dan hasil laut Indonesia ke pasar Tiongkok. (RO/I-2)