Fee Based Income BRI Tumbuh Double Digit Capai 11,5
![Fee Based Income BRI Tumbuh Double Digit Capai 11,5%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/7eb7f0f8022fdd80c6a4ba6c3ad5b727.jpg)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang pada kuartal I/2023 mencatatkan pendapatan berbasis komisi dan biaya senilai Rp5,08 triliun atau tumbuh 11,5% secara tahunan (yoy). Mengutip laporan kinerja BRI, kontribusi terbesar Fee Based Income (FBI) berasal dari kanal digital.
Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, kanal digital menyumbang sebesar 37% dari pendapatan berbasis komisi atau dengan nominal mencapai Rp1,83 triliun.
Founder Kurikulum Saham, Alex Sukandar, mengatakan bahwa dalam jangka panjang FBI dari layanan digital akan terus meningkat dan berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja bottom line. Hal ini seiring dengan pertumbuhan adopsi layanan digital di Indonesia.
Baca juga: Nasabah Bank Raya Kini bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI
“Masyarakat semakin terbiasa dengan transaksi melalui platform digital. Hal ini menciptakan peluang bagi bank-bank untuk menawarkan berbagai layanan fee-based melalui kanal digital, seperti pembayaran tagihan, transfer antar bank, pembelian produk keuangan, dan sebagainya,” kata Alex.
Alex melanjutkan meningkatnya adopsi digital dimanfaatkan oleh bank seperti BRI untuk melahirkan inovasi. Misalnya, bank dapat memperkenalkan layanan pembayaran digital yang lebih canggih, seperti dompet digital, pembayaran menggunakan teknologi QR code, atau integrasi dengan e-commerce platform.
Baca juga: BRILinkers, Komunitas untuk Tekan Persaingan
Lebih jauh, layanan digital juga memungkinkan bank untuk menjangkau nasabah potensial di wilayah yang lebih luas, mengingat BRI adalah bank di Indonesia dengan jaringan terluas hingga pelosok negeri.
Dengan adanya akses ke layanan digital, bank dapat menawarkan produk dan layanan fee-based kepada nasabah yang sebelumnya sulit dijangkau atau tidak dilayani oleh cabang fisik. Selain itu Alex menyebut FBI dari kanal digital akan menjadi sumber pendapatan baru bagi bank.
“Secara karakteristik, FBI lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan komisi dari penyaluran kredi karena komisi dari layanan digital terbilang kebal terhadap fluktuasi suku bunga,” lanjutnya.
Kendati demikian, Alex mengingatkan bahwa perubahan teknologi dan tren perilaku konsumen dapat memberikan tantangan baru bagi bank. Seperti menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan cepat.
“Oleh karena itu, bank perlu terus mengikuti tren digital, memperbarui strategi, dan berinvestasi dalam inovasi teknologi untuk memastikan posisi fee dari layanan digital tetap kuat terhadap bottom line di masa depan,” imbuhnya.
Direktur Digital dan IT BRI Arga M. Nugraha menjelaskan peningkatan pelayanan digital terus diupayakan guna memberi kemudahan dan kepuasan kepada pelanggan yang berujung pada peningkatan volume transaksi BRI secara keseluruhan.
“Nasabah kami telah beralih dari transaksi berbasis kantor cabang ke saluran transaksi digital. Jumlahnya terus meningkat sejalan dengan perjalanan transformasi digital pelanggan. Kenyamanan nasabah menjadi unsur penting bagi BRI, dengan transformasi layanan di dalamnya,” jelasnya.
Capaian BRI pada FBI memang seiring dengan kebiasaan nasabah yang telah berpindah dari layanan kantor cabang ke kanal digital. “Per Maret 2023, emiten bersandi BBRI ini mencatat sebanyak 98,9% transaksi dilakukan nasabah melalui kanal digital. Artinya hanya 1,1% saja transaksi nasabah yang masih menggunakan cara konvensional”, kata Alex.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Tiga Tahun, Produk Digital Bank Korea Ini Telah Diunduh d 6,3 Juta Kali
Umumkan Profit 3 Bulan Berturut-turut, KoinWorks Bank Segera Buka Kantor Pusat
Nabung Uang Receh di Celengan Superbank Berbunga 10% Tiap Tahun
KoinWorks Group Melaporkan Profitabilitas Untuk Dua Lisensi Bisnis
Amar Bank Cetak Kinerja Positif dan Pertumbuhan Signifikan Sepanjang 2023
Rekomendasi 13 Aplikasi Penghasil Uang, Tertarik?
Fitur Biometrik Bikin Login di BRImo Makin Gesit!
Cara Mengisi Saldo ShopeePay Lewat ATM, M-Banking, dan Indomaret
Malware Mobile Banking Tumbuh 32 Persen pada 2023
Menang 2 Penghargaan, BRImo dan Sabrina BRI Mendominasi dalam Performa Mobile Banking
BNI Konsisten Tingkatkan Solusi Keuangan Digital
Dompet Hilang, Kartu Debit BRI Raib? Jangan Panik, Begini Cara Menonaktifkannya lewat BRImo
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap