visitaaponce.com

Kereta Cepat Dikenalkan Mulai 17 Agustus, Tarif Minimal Rp1

​​​​​​Kereta Cepat Dikenalkan Mulai 17 Agustus, Tarif Minimal Rp1
Progres stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim telah mencapai 92%, Rabu (14/6).(MI/INSI NANTIKA JELITA)

KERETA Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dikenalkan ke masyarakat atau soft launching pada 17 Agustus 2023. Masyarakat yang ingin menjajal moda transportasi tersebut akan dikenakan tarif minimal Rp1 atau bisa lebih.

Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti menjelaskan pengenaan tarif kereta cepat tersebut sama halnya dengan pendaftaran uji coba kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek pada Juli yang dikenakan tarif Rp1. Hal ini karena dengan sistem tapping nol rupiah tidak bisa terdeteksi.

"Sebetulnya bukan (gratis), ini karena masalah teknis saja. Apakah nanti Rp1, Rp17 atau Rp1.000, ini masih dikaji bersama. Seperti LRT, ini harus tapping," kata Emir di Stasiun KCJB Halim, Jakarta, Rabu (14/6).

Baca juga: Progres Capai 91%, Kereta Cepat Beroperasi Komersial di Oktober 2023

Saat pengenalan operasi KCJB dari Agustus hingga September 2023, stasiun yang dilayani KCJB terbatas yakni dari Stasiun KCJB Halim hingga ke Padalarang, tidak sampai stasiun akhir Tegalluar.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melaju 220 Km per Jam saat Uji Coba

Kajian tarif

Nantinya masyarakat terlebih dahulu memesan atau booking untuk menjajal kereta cepat di website yang disajikan KCIC. Emir mengatakan pihaknya masih merumuskan detail skema pendaftaran tersebut, termasuk besaran tarif yang akan dipatok. Setelah masa pengenalan KCJB berakhir di September, bulan berikutnya secara resmi KCJB beroperasi secara komersial.

Perusahaan tersebut bersama Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi, dan Layanan Rekayasa Universitas Indonesia (Polar UI) tengah mengkaji untuk besaran tarif tiket komersial kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu. Adapun layanan kereta cepat terbagi atas tiga kelas yakni kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif.

"Cuma nanti setelah September, Oktober itu rencananya sesuai regulasi yakni berbayar. Kami bersama Polar UI tengah melakukan survei untuk tarif ideal layanan KCJB. Jadi, masih dibahas bersama," ucapnya.

Waktu tempuh kereta

Persoalan teknis operasional KCJB yang masih dibahas KCIC ialah soal berapa banyak kereta yang akan beroperasi dalam sehari, serta selang waktu kereta yang datang atau headway. Emir hanya menjelaskan dengan kecepatan tinggi yaitu hingga 350 kilometer (km) per jam, jarak yang ditempuh dari Stasiun KCJB Halim hingga Padalarang sekitar 30 menit.

"Untuk jadwal nanti kita lihat dari hasil pengujian seperti apa, termasuk tarifnya akan seperti apa idealnya," pungkas Emir. (A-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat