visitaaponce.com

Amesta Living Mulai Serah Terima 81 Hunian Klaster Asva

Amesta Living Mulai Serah Terima 81 Hunian Klaster Asva
Amesta Living, kawasan terpadu di Surabaya mulai serah terima hunian di klaster Asva(Dok. Amesta Living)

PENGEMBANG kawasan terpadu Amesta Living Surabaya mulai menyerahterimakan 81 unit rumah di Klaster Asva. Sebanyak 60 unit di antaranya telah diserahterimakan sejak Jumat (23/6) hingga Minggu (25/6). 

Sejak diluncurkan pada 2021, pembangunan Amesta Living Surabaya berjalan sesuai jadwal yang direncanakan. Amesta Living adalah kawasan terpadu yang dikembangkan oleh PT Graha Abdael Sukses (GAS), perusahaan hasil kolaborasi antara PT Intiland Development Tbk (Intiland;DILD) dengan PT Abdael Nusa. 

Direktur Utama GAS Hans Wibisono mengungkapkan, pihaknya bangga karena dapat melakukan serah terima unit rumah kepada para konsumen tepat waktu. Serah terima ini menjadi wujud komitmen pengembang sekaligus untuk memenuhi harapan konsumen untuk dapat segera tinggal di kawasan Amesta Living.

Baca juga: Intiland Mulai Bangun Kawasan Terpadu di Surabaya

“Tinggal di Amesta Living adalah pilihan terbaik. Terima kasih atas kepercayaan yang luar biasa. Kami selalu berkomitmen memberikan yang terbaik dari sisi produk, konsep kawasan, dan layanan kepada seluruh loyal customers," kata Hans dalam keterangan resmi yang diterima. 

Hans mengatakan, unit rumah yang diserahterimakan merupakan bagian dari pengembangan tahap pertama kawasan Amesta Living seluas 10 hektare. Serah terima unit rumah ini meliputi tipe Nora, Sora, dan Terra yang berada di klaster Asva.

Baca juga: Dongkrak Penjualan, Intiland Gelar Specta Fair

Tipe Nora adalah hunian compact dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Tipe ini memiliki luas tanah 40 m2 dan luas bangunan 53 m2. 

Tipe Sora memiliki lebar muka 5 meter. Hadir dengan dua pilihan, yakni unit Standard dengan luas lahan 50 m2 dan luas bangunan 57 m2 atau unit Deluxe yang memiliki luas lahan 60 m2 dengan luas bangunan 63 m2.

Tipe ketiga adalah Terra yang merupakan unit rumah dengan ukuran paling besar dan paling favorit. Menghadirkan dua pilihan yakni unit Standar dan Deluxe yang masing-masing menyediakan dua kamar tidur, dua kamar mandi, dan carport. 

Unit Standard memiliki luas lahan 60 m2 atau 72 m2 dengan luas bangunan 71 m2 dan unit Deluxe memiliki lahan seluas 90 m2 dengan luas bangunan 75 m2. Tipe ini menyediakan tiga kamar tidur, dua kamar mandi dan carport.

“Mayoritas konsumen Amesta Living adalah para end user yang memang ingin tinggal di Amesta Living. Mereka adalah first-home owner atau konsumen-konsumen yang ingin level-up hunian ke kawasan yang lebih baik," jelas Hans. 

Hans mengaku, perseroan mencermati bahwa minat masyarakat untuk membeli dan tinggal di kawasan Amesta Living terus meningkat. Hal ini tidak luput dari berbagai keunggulan yang diberikan kawasan hunian terpadu ini kepada para konsumen.

Menurut Hans, konsep pengembangan kawasan Amesta Living dirancang sebagai jawaban atas dinamika gaya hidup dan kebutuhan keluarga modern. Rumah yang disediakan hadir dengan berbagai keunggulan, mulai dari sisi tata desain, fasilitas, hingga fungsionalitas.

Dalam pengembangan Amesta Living, Perseroan berkomitmen untuk memberikan kualitas terbaik dalam setiap detail hunian yang akan menjadi tempat tinggal para konsumen. 

“Mutu terbaik tersebut bukan hanya pada aspek desain dan material yang digunakan, tetapi juga layanan untuk menghadirkan kawasan hunian yang berkualitas dan nyaman bagi seluruh penghuninya,” lanjut dia. 

Ia mengatakan, rumah di Amesta Living dirancang dengan konsep desain Japandi (Japan dan Skandinavia) yang mengutamakan aspek life balance, kesederhanaan, praktis, teratur, serta multifungsi. Desain ini lahir dari munculnya kesadaran di kalangan generasi muda terhadap pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam.

Mengusung konsep pengembangan lingkungan dengan pendekatan biophilic, kawasan Amesta Living mementingkan terciptanya harmoni antara manusia dengan alam untuk membentuk lingkungan sehat yang mendorong kreativitas dan hidup yang lebih produktif dalam setiap pengembangannya. 

“Amesta Living menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat yang tidak hanya ingin memiliki hunian berkualitas akan tetapi juga didukung dengan fasilitas-fasilitas terbaik," kata Hans.

Tingginya minat masyarakat terhadap Amesta Living sudah terlihat dari sejak pertama kali diluncurkan tahun 2021. Pada saat peluncuran pertama, sebanyak 259 unit rumah berhasil dipasarkan dalam waktu satu hari. 

“Tercatat sampai saat ini Perseroan berhasil memasarkan sebanyak 340 unit rumah yang terbagi ke dalam beberapa klaster,” lanjut dia.

Posisi Strategis

Direktur Marketing Intiland wilayah Surabaya Harto Laksono menilai, salah satu kunci sukses penjualan Amesta Living adalah lokasi proyek yang sangat strategis. Amesta Living berlokasi di kawasan strategis Surabaya Timur dan berada di Nol Outer East Ring Road (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya. Lokasinya mudah dijangkau dari Bandara Internasional Juanda maupun menuju pusat kawasan bisnis Surabaya.

Selain lokasinya sangat strategis, yakni di Nol OERR atau Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya, Jawa Timur, kawasan Amesta Living menyediakan beragam kebutuhan properti masyarakat, mulai dari hunian, SOHO, ritel, komersial, hingga lifestyle mall. Pembangunan infrastruktur publik secara masif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya semakin meningkatkan nilai kawasan Surabaya Timur dalam jangka panjang.

“Kawasan Surabaya Timur diketahui sebagai magnet bagi banyak konsumen dan investor properti, khususnya yang menginginkan produk-produk properti yang lebih terjangkau,” kata Harto.

Mengantisipasi semakin tingginya potensi pasar properti khususnya di Surabaya Timur, Perseroan terus melakukan pengembangan kawasan Amesta Living. Pengembangan terbaru yakni meluncurkan unit-unit rumah tipe baru di klaster Loka, yakni Kyra, Severa, dan Merra.

Tiga tipe rumah baru ini dibangun di atas lahan dengan luas mulai dari 50 m2 hingga 105 m2. Amesta Living menawarkan hunian berukuran compact dengan luas bangunan mulai dari 59 m2 hingga 126 m2 dengan harga mulai dari Rp1 miliar.

“Pasar perumahan, relatif tumbuh stabil bahkan cenderung meningkat. Kebutuhan hunian yang lokasinya strategis, dengan ukuran compact, dan harga terjangkau, serta punya desain yang baik telah menjadi pilihan paling favorit para konsumen, khususnya bagi keluarga muda atau first-home owner. Kami terus mencoba memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Harto.

Menurut Harto Laksono Perseroan cukup optimistik pasar properti di kawasan Surabaya timur memiliki prospek yang cerah. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan rumah dan daya beli masyarakat yang semakin baik, diharapkan kinerja penjualan tahun ini dapat meningkat. (RO/Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat