visitaaponce.com

Pelindo Gelar Pelatihan Kewirausahaan untuk Penyandang Disabilitas

Pelindo Gelar Pelatihan Kewirausahaan untuk Penyandang Disabilitas
Pelindo memfasilitasi pelatihan kewirausahaan kepada 30 orang penyandang disabilitas di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. (Ist)

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi pelatihan kewirausahaan kepada 30 orang penyandang disabilitas di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. 

Melalui Program Difablepreuneurship, para penyandang disabilitas tersebut mendapatkan pelatihan soft skill dan hard skill untuk menopang usahanya, baik yang akan dirintis atau sedang berjalan.

“Selama tiga hari, mereka mendapatkan coaching dari para fasilitator berpengalaman di bidang entrepreneurhip. Dengan adanya pelatihan ini, kita berharap para penyandang disabilitas bisa menjalankan usahanya secara mandiri,” ujar Perwakilan Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Dimas Giri Prabowo, Jumat (7/7) dalam keterangannya.

Baca juga: Forum CSR Inisiasi Pelatihan IT untuk Kemajuan Kaum Disabilitas

Para peserta yang ikut dalam program ini terdiri dari beragam disabilitas seperti penyandang tuna netra, tuna daksa, tuna rungu, mental bipolar, serta down syndrom.

Peserta Dapat Pembekalan Sejumlah Materi

Mereka mendapatkan pembekalan materi soft skill berupa mindset untuk motivasi usaha, integrity, leadership, keterampilan berkomunikasi, dan storytelling

Sedangkan dari sisi hard skill para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan berupa literasi keuangan, pemasaran digital, keberlanjutan bisnis serta usaha kuliner.

Baca juga: Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia Dorong Sahabat Tuli Berkarya di Bidang MUA

Dijelaskan, program ini sejalan dengan Program TJSL Kementerian BUMN terkait dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Program ini menyasar poin 10 SDGs, yakni untuk mengurangi ketimpangan dalam menciptakan inklusi bagi penyandang disabilitas melalui pelatihan dan pemberian bantuan alat bantu kepada penyandang disabilitas.

“Selama pelatihan, seluruh peserta berkesempatan untuk berdiskusi dengan para fasilitator. Bahkan para fasilitator menyatakan kesediaannya memberikan bimbingan dan mentoring, di luar kegiatan pelatihan,” kata Dimas.  

Ignatius, salah satu peserta penyandang tuna netra mengakui bahwa Program Difablepreuneurship ini sangat bermanfaat bagi pengembangan usahanya.

Perkuat Promosi Melalui Media Sosial dan Marketplace

Ignatius, warga Depok yang memiliki usaha produksi sabun ramah lingkungan, siap memperluas pasar dengan memperkuat promosi melalui media sosial dan marketplace.

Baca juga: Rangkul Penyandang Disabilitas, Ciptakan Kreativitas

“Saya sangat tertarik dengan materi digital marketing dan literasi keuangan. Materi-materi tersebut bisa langsung saya terapkan untuk usaha saya,” ujarnya.

Dimas kembali menerangkan bahwa saat ini program TJSL PT Pelindo mengacu pada tiga prioritas, yaitu pemberdayaan ekonomi UMKM, pendidikan, dan program keberlanjutan lingkungan.

“Pelatihan difablepreneurship ini memenuhi dua dari tiga prioritas program TJSL Pelindo, yakni pemberdayaan ekonomi UMKM dan pendidikan,” tutupnya. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat