visitaaponce.com

Rangkul Penyandang Disabilitas, Ciptakan Kreativitas

Rangkul Penyandang Disabilitas, Ciptakan Kreativitas
Aksesori dari sisa potongan kain batik karya teman-teman penyandang disabilitas(MI/Siti Retno Wulandari)

SISA potongan kain batik yang tak terpakai kian menumpuk. Pemilik jenama lokal Elemwe Lily Mariasari Widjaja mulai memutar otak, mencari cara agar limbah ini tak berakhir di tempat sampah.

Lily pun teringat pada penyandang disabilitas, pikirnya daripada mereka banyak bekerja di jalan, meminta-minta pada setiap orang yang lewat, lebih baik diajak berkreasi dengan limbah kain batik. Lily mulai berkeliling dan mengajak beberapa penyandang disabilitas untuk belajar berkreasi.

"Dari limbah kain batik itu, saya ajari mereka membuat ikat rambut dan cempal sejenis sarung tangan tanpa sekat jari. Beberapa lainnya diajak membuat kalung dengan meronce, ada juga yang dilapisi limbah kain batik. Pun kami melatih mereka melukis, seperti membuat pajangan ondel-ondel mini," ucap perempuan jebolan Esmod ini, Rabu (28/6).

Baca juga : Kisah Sri Sapariati, Ajukan KUR BRI Untuk Kembangkan Usaha Ecoprint

Kini, Lily memiliki 8 pengrajin penyandang disabilitas yang membantunya mengolah limbah sejak 2019 sehingga usahanya tidak memberikan banyak sampah. Hal ini memang menjadi perhatian Lily, usaha yang baik harus bermanfaat bagi lingkungan sekitar, bukan hanya sesama manusia tetapi juga alam.

Jika tidak sedang ada pameran, Lily mengantarkan sendiri sisa potongan kain batik kepada pengrajin penyandang disabilitas. Lily juga yang menentukan produk, semisal penyandang disabilitas A membuat strap mask, penyandang disabilitas B membuat kalung, sisanya membuat ikat rambut. 

Baca juga : Ajari Ibu Rumah Tangga Membatik dan Eksplorasi Motif Betawi

Mereka pun datang dari beragam latar belakang, mulai dari tuna wicara, tuli, hingga tuna netra. Hingga hari ini, mereka terus bekerja menciptakan produk dari limbah kain batik Lily. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat