Rangkul Penyandang Disabilitas, Ciptakan Kreativitas
![Rangkul Penyandang Disabilitas, Ciptakan Kreativitas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/6839b7c119233f25d28f4847b0c645c6.jpg)
SISA potongan kain batik yang tak terpakai kian menumpuk. Pemilik jenama lokal Elemwe Lily Mariasari Widjaja mulai memutar otak, mencari cara agar limbah ini tak berakhir di tempat sampah.
Lily pun teringat pada penyandang disabilitas, pikirnya daripada mereka banyak bekerja di jalan, meminta-minta pada setiap orang yang lewat, lebih baik diajak berkreasi dengan limbah kain batik. Lily mulai berkeliling dan mengajak beberapa penyandang disabilitas untuk belajar berkreasi.
"Dari limbah kain batik itu, saya ajari mereka membuat ikat rambut dan cempal sejenis sarung tangan tanpa sekat jari. Beberapa lainnya diajak membuat kalung dengan meronce, ada juga yang dilapisi limbah kain batik. Pun kami melatih mereka melukis, seperti membuat pajangan ondel-ondel mini," ucap perempuan jebolan Esmod ini, Rabu (28/6).
Baca juga : Kisah Sri Sapariati, Ajukan KUR BRI Untuk Kembangkan Usaha Ecoprint
Kini, Lily memiliki 8 pengrajin penyandang disabilitas yang membantunya mengolah limbah sejak 2019 sehingga usahanya tidak memberikan banyak sampah. Hal ini memang menjadi perhatian Lily, usaha yang baik harus bermanfaat bagi lingkungan sekitar, bukan hanya sesama manusia tetapi juga alam.
Jika tidak sedang ada pameran, Lily mengantarkan sendiri sisa potongan kain batik kepada pengrajin penyandang disabilitas. Lily juga yang menentukan produk, semisal penyandang disabilitas A membuat strap mask, penyandang disabilitas B membuat kalung, sisanya membuat ikat rambut.
Baca juga : Ajari Ibu Rumah Tangga Membatik dan Eksplorasi Motif Betawi
Mereka pun datang dari beragam latar belakang, mulai dari tuna wicara, tuli, hingga tuna netra. Hingga hari ini, mereka terus bekerja menciptakan produk dari limbah kain batik Lily. (Z-5)
Terkini Lainnya
BNI Komitmen Percepat Penyaluran KUR untuk UMKM
Masih Banyak UMKM Sulit Manfaatkan KUR, Apa Sebabnya?
Perlu Ada Terobosan agar Penyaluran KUR Capai Target
Kalteng Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian
KUR 2024 akan Disalurkan Sebesar 287 Triliun
Berdaya Sembari Melestarikan Kuliner Khas Jakarta
Mensos Tri Rismaharini Motivasi Penyandang Disabilitas untuk Raih Sukses
Mensos Tekankan Pentingnya Ciptakan Ruang yang Sama bagi Disabilitas
DPRD Kabupaten Bogor Dukung Keberadaan Special Olympics Indonesia
7 Tips Perencanaan Keuangan untuk Penyandang Disabilitas
Ruang Inklusif untuk Difabel di Indonesia Belum Tercipta Menyeluruh
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap