visitaaponce.com

Kemenhub LRT Jabodebek Siap Lanjutkan Uji Coba dengan Penumpang

Kemenhub: LRT Jabodebek Siap Lanjutkan Uji Coba dengan Penumpang
LRT Jabidebek(Antara/Aprilio Akbar)

DIREKTORAT Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan dengan adanya pembaharuan perangkat lunak operasi kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek yang hampir rampung, siap dilakukan uji coba terbatas bersama penumpang. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam rapat evaluasi pada, Selasa (25/7) malam.

Awalnya, LRT Jabodebek dijadwalkan beroperasional terbatas dengan mengangkut penumpang mulai 12-26 Juli 2023. Mereka yang ikut menjajal moda transportasi terbaru itu dari kementerian/lembaga, jurnalis, dan komunitas yang diundang Kemenhub. 

Karena ada masalah pada sistem moda transportasi terbaru itu, DJKA memutuskan menghentikan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek sejak Senin, 17 Juli 2023.

Baca juga : Tarif Rp24 Ribu Rute Terjauh LRT Dinilai Wajar

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal menyampaikan saat ini proses pembaharuan software operasi LRT Jabodebek sudah memasuki tahap penyempurnaan sistem integrasi antara sarana dengan pintu passenger screen door (PSD) yang terdapat pada peron stasiun.

“Tadi sudah dicoba juga untuk kereta melaju dan berhenti di peron, Alhamdulillah saat ini sudah lebih halus dan nyaman jika dibandingkan pada saat uji coba kemarin. Setelah ini, LRT Jabodebek siap uji coba terbatas bersama penumpang,” kata Risal dalam keterangan resmi, Rabu (26/7).

Baca juga : Resmi Ditetapkan, Berikut Perhitungan Tarif LRT Jabodebek

Ia menjelaskan pembaharuan software yang dilakukan pada LRT Jabodebek mencakup pemutakhiran sistem automatic train supervison (ATS) dan trainguard mass transit (TMGT) yang berperan dalam mengatur jarak, dan interval antar kereta saat dioperasikan dalam mode driveless. 

Kedua sistem tersebut diperlukan pada pengoperasian kereta tanpa masinis dengan tingkat otomasi (Grade of Automation/GoA) level 3 untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta.

Guna memastikan kesiapan sistem pascapembaharuan software ini, DJKA juga akan melaksanakan pengujian integrasi sistem pada 27-28 Juli 2023 sebelum LRT Jabodebek dinyatakan siap mengangkut penumpang umum.

“Kami akan mereviu hasil trial run (percobaan) yang dilakukan oleh operator terlebih dahulu sembari menunggu proses penyempurnaan sistem integrasi pintu peron selesai dilakukan untuk keseluruhan sarana,” tutur Risal.

Jika keseluruhan proses persiapan, pengujian, dan trial run berjalan lancar, Risal berharap dapat segera dilanjutkan dengan uji coba terbatas berpenumpang.

“Mohon dukungannya agar kami dapat melaksanakan persiapan operasional ini dengan optimal sehingga masyarakat umum dapat segera menikmati LRT Jabodebek,” tutup Risal. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat