Perlu Dorongan Pemasaran Kewirausahaan agar UMKM Naik Kelas
![Perlu Dorongan Pemasaran Kewirausahaan agar UMKM Naik Kelas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/f73717a21d4317418190f899ea9dba74.jpg)
PENELITI dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University Profesor Ma'mun beranggapan bahwa UMKM perlu mendapat dorongan pemasaran kewirausahaan atau entrepreneurial marketing sehingga program UMKM naik kelas pemerintah dapat berjalan dengan baik.
Ma'mun menerangkan bahwa sudah ada pergeseran konsep pemasaran dari tradisional, konvensional yang memerlukan biaya mahal menjadi dengan lebih murah dengan konsep digital.
"Kepada Kementerian Koperasi dan UKM disarankan agar entrepreneurial marketing dapat dijadikan sebagai referensi dalam program pengembangan UKM naik kelas dan pemasaran digital," kata Ma'mun seperti dilansir dari Antara.
Ma'mun menerangkan secara umum, pemasaran adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh UMKM. Konsep pemasaran yang dilakukan usaha besar berbeda dengan UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran kewirausahaan merupakan pendekatan konsep pemasaran yang relatif baru dan lebih sesuai ditinjau dari keterbatasan sumber daya serta permasalahan lain yang ada pada UMKM.
Baca juga: Produk Impor Berpotensi Bikin UMKM Bangkrut
Menurut Ma'mun, pemasaran kewirausahaan dengan pemasaran tradisional atau konvensional memang memiliki beberapa perbedaan dalam hal sudut pandangnya.
Dari segi konsep, pemasaran tradisional berorientasi konsumen, sedangkan pemasaran kewirausahaan berorientasi pada inovasi. Dari segi strategi, pemasaran tradisional atau konvensional menggunakan pendekatan dari atas ke bawah, sedangkan pemasaran kewirausahaan memakai pendekatan dari bawah ke atas.
Sementara, dari segi metode, pemasaran konvensional dengan konsep bauran pemasaran 4P/7P yakni product, price, promotion, dan place (4P) dan bauran pemasaran produk intangible atau jasa meliputi 4P ditambah dengan people, physical evidence, dan process (7P), sedangkan pemasaran kewirausahaan menggunakan metode pemasaran interaktif.
Baca juga: Digitalisasi Jadi Langkah Awal UMKM Bersaing di Pasar Global
Dari segi intelegensi pasar, pemasaran konvensional mempergunakan riset formal, sedangkan pemasaran kewirausahaan menggunakan jaringan informal dan pengumpulan informasi. "Dalam penelitian ditemukan bahwa penerapan entrepreneurial marketing secara umum telah menunjukkan kemampuan yang cukup baik," katanya.
Meskipun demikian, kata Ma'mun, hanya pada indikator-indikator tertentu saja yang masih rendah pengimplementasiannya dan memerlukan perbaikan secara berkesinambungan baik oleh para pelaku usaha sendiri maupun dengan dukungan dari pemerintah terkait.
Dengan demikian, lanjutnya, harapan ke depannya para pelaku industri UMKM di Indonesia dapat memiliki kesejahteraan hidup yang lebih baik, mampu bersaing secara lokal maupun global, menjaga dan meningkatkan eksistensinya di berbagai pasar. (Z-6)
Terkini Lainnya
Bantuan Modal Dukung Perempuan Pelaku UMKM Kembangkan Usaha
Tekad Kuat dan Terobosan Promosi, Suami-Istri Ini Sukses Jadi Pengusaha Kemeja Batik
Mandala Finance dan Prestasi Junior Indonesia Dorong Produktivitas UMKM di Padang Lewat Digitalisasi
Berawal dari Kainnesia, Pemuda asal Banyumas Ini Sukses Jadi Bangun Agensi Digital
Froyo Resmi Menjadi Mitra Agensi Digital OCBC NISP
Pollux Chadstone dan Travelio Jalin Kerja Sama Pemasaran Apartemen
Kolaborasi Dukung Budidaya Perikanan Terpadu Topang Ketahanan Pangan
Pengesahan UU KIA, Ini Respons Pakar Keluarga IPB University
Ramadhan Bulan Berbagi Keceriaan, Kebahagiaan, dan Spirit Pelayanan Publik
Indonesia Berhasil Turunkan Karhutla
Rektor IPB Siap Berkolaborasi Dorong Kemajuan Food Estate di Kalteng
Kementan Kembangkan Ganyong, Pangan Lokal Pengganti Beras dan Tepung Terigu
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap