Produk Impor Berpotensi Bikin UMKM Bangkrut
![Produk Impor Berpotensi Bikin UMKM Bangkrut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/14ae9b5aa9940fbb384df5a7a6ace575.jpg)
DIREKTUR Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia Wientor Rah Mada mengatakan, gempuran produk impor yang dijual dengan harga sangat murah di lokapasar dan social commerce berpotensi menyebabkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami kebangkrutan.
Wientor menyampaikan, Smesco menerima laporan dari beberapa UKM dengan kategori tertentu yang mengalami penurunan penjualan, karena persaingan harga yang tidak wajar.
"Coba lihat TikTok Shop, sweater Rp20 ribu, Rp15 ribu, gimana kita bisa bersaing, itu sudah mati. Sudah jelas-jelas dia (UKM) ngomong, 'Saya enggak bisa bersaing lagi, harga segitu, mati bisnis
saya,' sudah titik," ujar Wientor seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Data Ekspor, Impor, dan Inflasi Beberapa Negara akan Menjadi Perhatian Pelaku Pasar
Wientor menyebut, beberapa UKM yang terdampak pada serbuan produk impor berasal dari sektor konveksi. Para UKM tak lagi mampu bersaing secara harga dengan produk impor.
Menurut Wientor, salah satu cara untuk melindungi UKM dari kerugian adalah menghentikan penjualan produk impor dan mengawasi praktik predatory pricing atau tindakan ilegal, dengan penjual sengaja mengatur harga jual jauh lebih rendah dari harga pasaran.
"Solusi yang paling bagus ya TikTok hentikan produk impor, ya sudah titik," kata Wientor.
Baca juga: Ancaman Produk Impor terhadap Sektor UMKM Harus Segera Diantisipasi
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan, perlu adanya kesepakatan antarkementerian dan lembaga untuk bisa menutup keran produk impor yang menghantam UKM.
Kemenkop UKM terus berupaya untuk melindungi UKM melalui berbagai kebijakan baru, salah satunya melalui revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 5 Tahun 2023 yang akan mengatur perdagangan di social commerce seperti TikTok Shop yang mengancam UMKM.
"Jadi kita tuh betul-betul harus tolongin UMKM mau menit, mau jam, hari itu penting bagi UMKM," kata Fiki. (Z-6)
Terkini Lainnya
KPK Didesak Tindaklanjuti Laporan Dugaan Demurrage Beras
Pengamat Minta Pemerintah Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200 Persen
Aturan BMAD Dapat Tingkatkan Produksi Industri Keramik Dalam Negeri
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Soal Demurage dan Dugaan Mark Up Impor Beras, SDR Laporkan Kepala Bapanas dan Dirut Bulog ke KPK
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
KSPN: Sekitar 50 Ribu Pekerja Pabrik Tekstil Terkena PHK Sepanjang 2024
Bangkrut dalam Sebulan, OJK Cabut Izin Operasional 4 Bank
The Body Shop di Inggris di Ambang Kebangkrutan. Kalah Saing?
BPR Bangkrut Akibat Fraud, Perlu Langkah Konsolidasi
BPR Bangkrut di Awal Tahun, Ini Penyebabnya Menurut Pengamat Perbankan
Ganjar Soroti BUMN Karya Bangkrut di Era Jokowi
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap