visitaaponce.com

BPR Bangkrut di Awal Tahun, Ini Penyebabnya Menurut Pengamat Perbankan

BPR Bangkrut di Awal Tahun, Ini Penyebabnya Menurut Pengamat Perbankan
Ilustrasi bangkrut.(Dok. Freepik)

KASUS bank perekonomian rakyat (BPR) yang bangkrut kembali terjadi di awal 2024 ini. Pengamat Perbankan, Paul Sutaryono menyebut bahwa banyak yang menjadi faktor penyebab bangkrutnya BPR tersebut.

"Banyak sebabnya. Sebut saja antara lain BPR belum menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG)," kata Paul saat dihubungi pada Sabtu (27/1).

Banyaknya BPR yang belum menerapkan GCG yang baik, lanjut Paul, hal tersebut akan berdampak terhadap kasus kecurangan yang berujung pada habisnya modal dari BPR itu sendiri.

Baca juga: Ada BPR Tutup di Awal Tahun, Begini Respons OJK

"Akibatnya, sering terjadi kasus kecurangan (fraud) yang berlarut-larut sehingga bisa menggerus modal," ujar dia.

Sebab lain BPR bisa bangkrut, lanjut dia, adalah karena beberapa BPR yang tidak mampu menambah modal minimum.

"Padahal modal itu mendesak dan penting sebagai bantalan (buffer) dalam menyerap aneka potensi risiko. Risiko itu bisa berupa risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional dan risiko likuiditas," tegasnya.

Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Majukan Ekonomi Finance Indonesia

Adapun penyebab lain BPR bisa bangkrut adalah karena sebagian BPR belum dapat menerapkan manajemen risiko (risk management) dengan baik dan benar.

Paul membeberkan tips agar BPR tetap bisa bertahan adalah dengan cara meminimalisir faktor penyebab yang bisa membuat BPR bangkrut seperti apa yang dia sampaikan sebelumnya.

"Ya BPR harus mampu memenuhi modal minimum, GCG dan manajemen risiko. Itu tidak mudah," tandasnya.

Untuk diketahui, Pada 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menutup sebanyak 4 BPR. Dan pada 2024 terdapat 1 BPR yang ditutup yakni BPR Wijaya Kusuma dan 1 BPRS yang baru-baru ini ditutup yaitu Bank Perekonomian Syariah (BPRS) Mojo Artho Kota Mojokerto.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat