visitaaponce.com

Mandala Finance dan Prestasi Junior Indonesia Dorong Produktivitas UMKM di Padang Lewat Digitalisasi

Mandala Finance dan Prestasi Junior Indonesia Dorong Produktivitas UMKM di Padang Lewat Digitalisasi
Peserta Program DEEP di Padang, Sumatra Barat(Dok. Prestasi Junior Indonesia)

PT Mandala Multifinance (Mandala Finance) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengimplementasikan program pelatihan dan pendampingan bisnis bertajuk Digital Entrepreneur Empowerment Program (DEEP) untuk mendukung peningkatan produktivitas dan skala bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara berkelanjutan,

Berlangsung sejak Februari 2023, program ini telah memfasilitasi 51 pengusaha muda berusia 18-35 tahun di Kota Padang, Sumatra Barat untuk dapat mengasah kompetensi dalam manajemen bisnis, memperluas jangkauan pemasaran dengan digital, serta meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan personal dan bisnis. 

Hasilnya, mereka mampu mengumpulkan total pendapatan bisnis hingga Rp4,26 miliar, melayani lebih dari 44.000 transaksi penjualan hingga ke sejumlah wilayah di luar Kota Padang, dan menciptakan kesempatan kerja bagi 64 orang selama enam bulan masa pendampingan.
 
Business General Manager Sumatera Mandala Finance, Trisno Situmeang mengku bangga dengan pencapaian bisnis para peserta program DEEP serta dampak ekonomi dan sosial yang mereka kontribusikan terhadap komunitas. 

Baca juga : Danone dan Mitra Kolaborasi Tingkatkan Digitalisasi Pelaku UMKM

Angka yang fantastis tersebut merefleksikan besarnya potensi sektor UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Secara spesifik, pengelolaan bisnis yang lebih terstruktur dan pemanfaatan digital yang dilakukan terbukti efektif meningkatkan kapasitas dan kinerja bisnis mereka. 

“Kami berharap seluruh pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh melalui program ini dapat menjadi aset berharga bagi mereka untuk terus tumbuh menjadi tokoh muda pemimpin bisnis yang menggerakkan ekosistem kewirausahaan digital di Sumatra Barat,” katanya.
 
Sektor UMKM yang mampu menopang 61,97% produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% total tenaga kerja Indonesia memainkan peran sentral dalam roda perekonomian negara. 

Lebih dari itu, pelaku usaha yang telah memasuki ranah daring di lokapasar menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air. 

Baca juga : Pemkab Purwakarta Dorong Pelaku UMKM untuk Melek Teknologi

Untuk mengoptimalkan kontribusi UMKM tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital yang baru diluncurkan Desember lalu akan fokus melakukan intervensi pada sektor UMKM untuk mendorong pengadopsian produk dan layanan digital yang dapat membantu peningkatan akses pasar dan produktivitas usaha. 

Oleh karena itu, kehadiran program DEEP ini diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap upaya pemerintah tersebut.
 
Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Padang Corri Saidan mengatakan, program itu sejalan dengan visi Pemerintah Kota Padang dalam mewujudkan masyarakat yang madani berbasis pendidikan, perdagangan, dan pariwisata unggul serta berdaya saing, sekaligus misi kami dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif. 

“Kami mengapresiasi keberhasilan program ini yang sangat berdampak pada peningkatan skala bisnis UMKM melalui digitalisasi dan juga pembukaan lapangan kerja. Semoga kolaborasi dapat terus dikembangkan untuk mendukung kami dalam melakukan pembinaan terhadap 112 ribu UMKM Kota Padang,” ujarnya.
 
Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia Pribadi Setiyanto menambahkan, berdasarkan pengalaman mengelola inisiatif pemberdayaan UMKM di berbagai daerah selama lima tahun terakhir, manajemen operasional dan finansial bisnis yang konvensional serta minimnya penguasaan teknologi digital menjadi faktor penghambat utama bagi para pelaku usaha mikro untuk dapat membuat bisnis mereka naik kelas.

Baca juga : Sirclo Group Dorong Pelaku Usaha Songsong Masa Depan lewat Digitalisasi

“Oleh karena itu, program DEEP dirancang untuk mengokohkan empat komponen fundamental pada para peserta, yaitu pengetahuan manajemen bisnis, keterampilan pengelolaan keuangan personal dan bisnis, pemanfaatan teknologi untuk perluasan akses pasar, serta kepercayaan diri untuk berinovasi. Terima kasih Mandala Finance yang telah mempercayakan kami untuk menjalankan inisiatif yang sangat berdampak ini,” ujarnya.
 
Digital Entrepreneur Empowerment Program (DEEP) merupakan bagian dari inisiatif “Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia”, program pemberdayaan masyarakat PT Mandala Multifinance Tbk yang baru diluncurkan pada 2023 dan menyasar masyarakat di Kota Padang. 

Selama periode program, para peserta diberikan pelatihan rutin yang dapat mempertajam strategi bisnis di seluruh aspek operasional serta pendampingan secara intensif untuk mematangkan dan memandirikan perilaku bisnis mereka. 

Selain itu, interaksi langsung dengan sejumlah pakar bisnis, finansial, dan digital yang berperan sebagai mentor juga difasilitasi untuk memberikan peserta kesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuan praktis yang aplikatif dan relevan dengan tren di pasar. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat