visitaaponce.com

Pemkab Purwakarta Dorong Pelaku UMKM untuk Melek Teknologi

Pemkab Purwakarta Dorong Pelaku UMKM untuk Melek Teknologi
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, berdialog dengan pelaku UMKM saat pameran produk UMKM di Purwakarta, Jabar.(Ist)

PARA pelaku usaha masih menerapkan pola-pola pemasaran secara konvensional, jajaran Pemkab Purwakarta terus berupaya untuk mendorong para pelaku UMKM tersebut untuk melek teknologi.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, di era digital seperti sekarang ini para pelaku UMKM diharapkan bisa lebih berinovasi. Misalnya, dengan memanfaatkan jejaring pasar online sebagai akses pemasarannya.

"Hingga kini, di kita masih ada sekitar 5.670 wirausaha baru yang tergabung dalam 150 kelompok UMKM dan masih menggunakan metode pemasaran konvensional dengan basis pasar yang terbatas," kata Anne Ratna Mustika.

Baca juga: Purwakarta Dukung Kebijakan Pusat dan Provinsi

Anne mengatakan, jajarannya akan mendorong agar para pelaku UMKM tersebut bisa lebih melek digital untuk memperluas pemasarannya. Sehingga, kedepan mereka tak lagi mengandalkan pasar konvensional saja.

Adapun upaya yang akan dilakukan dengan memberikan pelatihan digitalpreneur kepada para pelaku UMKM baru tersebut. Saat ini ada 750 pelaku usaha yang akan diikutsertakan dalam program pelatihan tersebut.

Pelatihan untuk Paham Pemasaran Online

"Mereka akan dilatih dan diberi beberapa pemahaman, misalnya mengenai broadcasting, bisnis e-commerce, digital content, e-learning. dan bisnis afiliasi. Dengan pelatihan ini, ke depan mereka diharapkan bisa lebih memperluas jaringan pemarasan produknya," jelas Anne.

Dengan program tersebut, Anne berharap, produk UMKM lokal bisa naik kelas dan bisa turut bersaing di pasar global. Minimalnya, mereka bisa turut bekerja sama dengan marketplace yang sudah ada.

Baca juga: Optimalisasi Layanan Publik Versi Pemkab Purwakarta

"Di kita sudah ada aplikasi e-commerce Topur (toko Purwakarta) yang mungkin bisa digunakan oleh para pelaku UMKM ini. Kalau sudah melek digital, tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjalin kerjasama dengan e-commerce yang
ada di Jawa Barat. Misalnya, Borongdong.id." ungkap Anne.

Anne menambahkan, saat ini teknologi digital tidak hanya digunakan hanya untuk memperoleh informasi, atau sebagai media komunikasi jarak jauh saja.

Baca juga: Cikao Park Tawarkan Wisata Air Hingga Wisata Kuliner yang Instagramble

Lebih dari itu, juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi digital yang dapat menjadi sumber profit utama dalam perekonomian.

"Geliat UMKM di kita, selama ini menunjukan trend yang sangat positif. Ini yang harus terus kita dorong, karena secara tidak langsung akan turut membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," kata dia.

Sejauh ini, jajarannya juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik itu dengan pihak swasta maupun BUMN untuk mengembangkan UMKM.

Adapun kerja sama ini, bertujuan agar UMKM dapat naik kelas dan mampu bersaing dengan produk dari luar daerah. (RZ/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat