Pfizer Pangkas Prospek Pendapatan 2023 karena Laba Turun
![Pfizer Pangkas Prospek Pendapatan 2023 karena Laba Turun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/3486a11e539fa7eae8798191f8caed89.jpg)
PFIZER melaporkan penurunan laba yang tajam pada Selasa (1/8) karena pendapatan terkait covid-19 yang jauh lebih rendah. Karenanya, prospek penjualan setahun penuh dipangkas. Ini sebagian karena kerusakan pada fasilitas manufaktur utama akibat tornado.
Keuntungan perusahaan farmasi itu pada kuartal kedua sebesar US$2,3 miliar atau turun 77%. Ini karena pendapatan turun 54% menjadi US$12,7 miliar.
Pendapatan triwulanan untuk vaksin covid-19 Pfizer dan terapi Paxlovid mencapai US$1,6 miliar. Angka ini jauh di bawah US$16,9 miliar pada periode tahun lalu.
Baca juga: Laba Bersih Kuartal I Toyota Naik ke Rp138 Triliun
Pembuat obat itu melihat tantangan pada beberapa pendapatan produk individu jangka pendek karena memangkas perkiraan penjualan setahun penuh. Ini termasuk persetujuan AS untuk kombinasi obat kanker prostat dan rekomendasi yang diperlukan untuk vaksin Abrysvo dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Pfizer juga menyebut kerusakan akibat tornado baru-baru ini di fasilitas manufaktur North Carolina sebagai penghambat hasil jangka pendek. Tornado menghantam pabrik Pfizer di Rocky Mount pada 19 Juli yang menyumbang hampir 25% produksi suntikan steril perusahaan.
Baca juga: Perempuan Pertama Pimpin Grup Telekomunikasi Inggris BT
Pfizer mengatakan sebagian besar kerusakan terjadi pada gudang yang menyimpan bahan mentah dan obat jadi yang menunggu pelepasan dengan jaminan kualitas. Raksasa farmasi itu sekarang mengharapkan pertumbuhan pendapatan setahun penuh sebesar 6%-8% pada 2023, tidak termasuk program covid-19. Itu turun satu persen dari kisaran sebelumnya.
Tentang covid-19, Chief Financial Officer David Denton mengatakan lingkungan terus berkembang dengan cepat dan tetap sangat tidak dapat diprediksi. "Terlepas dari ketidakpastian ini, perusahaan mempertahankan fokusnya untuk memastikan keberhasilan vaksinasi musim gugur selama musim infeksi pernapasan," kata Denton dalam siaran pers.
Pfizer mengatakan akuisisi perusahaan bioteknologi Seagen tetap berjalan sesuai rencana. Perusahaan berhubungan dengan regulator dan berharap kesepakatan ditutup pada akhir 2023 atau awal 2024. Saham Pfizer turun 1,2% menjadi US$35,64 dalam perdagangan prapasar. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
APSyFI: Penetapan Bea Masuk 200% untuk Beberapa Produk Impor bukan Kebijakan yang Paten
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
3 Tahun Berturut-turut, Sucor AM Terima Penghargaan dari The Asset
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Resmikan Sumber Air Bersih ke-9, Helldy Harap Bisa Bantu Masyarakat Gerem
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Perangi Kanker, Pfizer Beli Perusahaan Biotek Seagen Rp661 Triliun
Vaksin Covid-19 Produksi Indonesia Dipakai Jika Pfizer Habis
Pemerintah Datangkan 5 Juta Vaksin Pfizer untuk Atasi Kekosongan Stok
Obat Oral Covid-19 Pfizer untuk Penggunaan Darurat Telah Dapat Izin BPOM
Kantor Staf Presiden Pastikan Vaksin Booster Aman
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap