Pemerintah akan Batasi Jumlah Hunian bagi WNA
![Pemerintah akan Batasi Jumlah Hunian bagi WNA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/977bef1ef74f4a96e3e820a7ebd4c543.jpg)
PEMERINTAH telah meringankan berbagai syarat bagi warga negara asing (WNA) untuk memiliki properti di Indonesia. Meski begitu, akan ada peraturan terkait jumlah kepemilikan hunian.
"Kita batasi mungkin 30 sampai 40 persen orang asing yang boleh punya satuan rumah susun dari satu kawasan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (KemenATR/BPN) Suyus Windayana di Hotel Sheraton Grand, Jakarta Selatan, Kamis, (3/8).
Suyus menjelaskan sebuah apartemen biasanya terdiri dari beberapa tower. Keseluruhan jumlah tower itu yang dimaksud sebagai satu kawasan.
Baca juga : Bermodal Paspor, WNA Bisa Memiliki Hunian di Indonesia
"Kan tidak mungkin satu kawasan dibeli orang asing semua," papar dia.
Baca juga : 3 Wilayah Ini jadi Favorit WNA Miliki Hunian di Tanah Air
Suyus menyebut peraturan itu juga berlaku bagi rumah tapak. Hal itu sudah tertuang dalam Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1241/SK-HK.02/IX/2022 tentang Perolehan dan Harga Rumah Tempat Tinggal/Hunian Untuk Orang Asing.
"Pembelian rumah tapak minimal yang harganya Rp5 miliar dan untuk rusun (rumah susun) minimal Rp3 miliar," ujar dia.
Selain itu, luas rumah tapak bagi WNA diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ATR/BPN Nomor 18 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Hak Pengelolaan dan Hak Atas Tanah.
"Untuk orang asing sementara dibatasi (luasnya) 2.000 meter persegi. Tapi bila memberi dampak positif bagi sosial dan ekonomi, kepemilikan di atas 2.000 bisa diberi atas seizin menteri," ucap Suyus. (MGN/Z-8)
Terkini Lainnya
Indonesia tidak Boleh Jadi Destinasi Para Penjahat Internasional
Heru Budi Hartono Mengaku Siap Bantu Pengungsi WNA di Kuningan
Tenda Pengungsi WNA di Kuningan Ganggu Estetika, Heru Budi Akan Datangi UNHCR
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Banyak WNA, Cianjur Tingkatkan Pengawasan Keimigrasian
Diduga Depresi, Bule Asal Amerika Sayat Lehernya dengan Pisau
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap