Ekonomi Triwulan Kedua 2023 Tumbuh 5,17
![Ekonomi Triwulan Kedua 2023 Tumbuh 5,17%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/523ef6620fc0d1806ca38f6843ea8126.jpg)
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2023 tercatat 5,17% (year on year/yoy). Angka tersebut konsisten melanjutkan pertumbuhan ekonomi di atas 5% selama tujuh triwulan berturut-turut.
"Pertumbuhan ekonomi secara tahunan konsisten di atas 5% selama 7 triwulan berturut-turut, menandakan ekonomi kita tetap stabil," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers, Senin (7/8).
Pertumbuhan itu terlihat pergerakkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Indonesia dari Rp4.897,9 triliun di triwulan II 2022 menjadi Rp5.226,7 triliun di periode yang sama tahun ini.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan Kedua 2023 Diperkirakan 5,1%
BPS mencatat, seluruh lapangan usaha pembentuk PDB mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor transportasi dan pergudangan, yakni 15,28% (yoy) dan berkontribusi terhadap PDB 5,87%.
Selain itu, pertumbuhan tinggi juga terjadi di sektor jasa lainnya yang mencapai 11,89% (yoy) dan berkontribusi terhadap PDB sebesar 1,94%.
Baca juga: Saham Anjlok Jadi Alasan Waskita Kembalikan PMN Rp3 Triliun
Sedangkan pertumbuhan tertinggi ketiga terjadi di sektor lapangan usaha akomodasi, makanan dan minuman, yakni 9,89% (yoy) dan berkontribusi terhadap PDB 2,48%.
Adapun sumber pertumbuhan PDB tertinggi berasal dari sektor industri manufaktur. BPS mencatat sektor tersebut menyumbang 0,98% dari angka pertumbuhan triwulan II 2023.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen konsumsi pemerintah, yakni 10,62% (yoy). Komponen itu memberikan distribusi terhadap PDB hingga 7,51%.
Namun kontributor utama sisi pengeluaran masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga. BPS mencatat pertumbuhannya mencapai 5,23% (yoy) dan distribusinya terhadap PDB sebesar 53,31%.
"Transportasi dan komunikasi serta pakaian dan alas kaki, jasa perawatan, akomodasi merupakan kelompok di konsumsi rumah tangga yang tumbuh cukup tinggi di triwulan II 2023," jelas Edy.
Itu sejalan dengan tren daya beli masyarakat yang meningkat. Hal tersebut diindikasikan oleh angka inflasi yang relatif terkendali di angka 0,56% secara triwulanan. Ini juga ditopang oleh adanya pemberian tunjangan hari raya dan gaji ke-13 bagi ASN. (Z-11)
Terkini Lainnya
Ekonomi Sirkular Tingkatkan PDB dan Tambah Lapangan Pekerjaan
Banggar DPR RI: Postur RAPBN 2025 Mampu Respons Tantangan
Aset Keuangan Syariah Capai Rp2.500 Triliun, Berkontribusi 46% pada PDB
Pengamat: Defisit Rendah Jangan Jadi Disinsentif bagi Perekonomian
Shopee Menguatkan Ekonomi Nasional dengan Mendukung Transformasi dan Daya Saing UMKM Sejak Awal 2024
Level Defisit Anggaran Masa Transisi Harusnya Rendah
Pemerintah Tekan Inflasi Komponen Harga Bergejolak sejak Tengah 2022
BPS: Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Alami Kenaikan Mencapai 118,77
Kemenkeu: Penurunan Kemiskinan Beri Harapan pada Ekonomi Indonesia
Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Harga Pangan Melonjak, Garis Kemiskinan Maret Naik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap