visitaaponce.com

Menteri ATR Percepat Program Tanah Sertifikat Lengkap Sampai 2024

Menteri ATR Percepat Program Tanah Sertifikat Lengkap Sampai 2024
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat tanah milik masyarakat secara door to door di Kelurahan Jabah, Kalimantan Timur.(Ist)

MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto berkomitmen melanjutkan dan mempercepat Program Tanah Sertifikat Lengkap (PTSL) sampai 2024.

"PTSL terus kita lanjutkan dan percepat sampai 2024 nanti, program PTSL yang bisa kita realisasikan 126 juta bidang yang terdaftar dan kemudian sertifikatnya diharapkan mendekati dari jumlah itu," ujar Hadi dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (5/8).

Baca juga: Hadi Tjahjanto Minta Kepala Desa se-Jombang Sukseskan PTSL

Dia mengatakan, dampak yang diperoleh dari adanya PTSL yakni terdapat pertambahan ekonomi, khusus di Kalimantan Timur, pertambahan ekonomi yang dihasilkan program PTSL mencapai kurang lebih Rp25 triliun pada periode 2017-2023.

Jumlah bidang tanah terdaftar di Indonesia hingga saat ini sebanyak 105,2 juta bidang dengan dampak penambahan ekonomi yang begitu besar.

Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Hadi Tjahjanto mengatakan Kementerian ATR/BPN tidak hanya memiliki program PTSL, tetapi juga ada program redistribusi tanah dari tanah telantar.

Oleh sebab itu, menurut Hadi, penting untuk turun ke lapangan melihat kondisi dan mengetahui permasalahan secara langsung.

"Tentunya penting pula sinergi kolaborasi dengan lembaga dan kementerian lainnya," kata Hadi.

Baca juga: Anggota DPR Ajak Masyarakat Daftar Program PTSL

Menteri ATR/BPN sebelumnya menyerahkan 12 sertifikat tanah milik masyarakat secara door to door di Kelurahan Jabah, Kalimantan Timur. Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil dari PTSL yang terus digencarkan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Saya membagikan beberapa sertifikat hasil PTSL. Dari target PTSL di Kalimantan Timur sebanyak 2,2 juta bidang dan yang sudah selesai kurang lebih 75%," kata Hadi Tjahjanto. (Ant/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat