Usulan Subsidi Kereta Cepat Tidak Tepat
![Usulan Subsidi Kereta Cepat Tidak Tepat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/5ef08dcb473a025575edf83cdeecd2c7.jpg)
DIRKETUR riset dari Center of Reform on Economic (CoRE) Indonesia Mohammad Faisal menilai pemberian diskon tarif kereta cepat Jakarta-Bandung melalui subsidi tidak tepat. Pasalnya, target penumpang dari angkutan tersebut ialah kalangan menengah ke atas.
"Jelas subsidi tidak tepat diberikan untuk kereta cepat. Karena pangsa pasarnya adalah bukan kalangan bawah, ini sebetulnya untuk kalangan menengah atas. Jadi tidak cocok untuk dapat subsidi," kata dia saat dihubungi, Minggu (13/8).
Dia menilai pemberian subsidi hanya diperkenankan pada barang atau jasa yang menyangkut hajat hidup orang banyak, utamanya masyarakat berpendapatan rendah. Ketimbang mengalokasikan dana untuk mensubsidi tarif kereta cepat, dana negara sebaiknya digunakan untuk menambah subsidi seperti listrik, BBM, atau gas LPG 3 kilogram.
Baca juga : Usulan Tarif Kereta Cepat Bakal Bunuh KA Parahyangan
"Jangan kemudian subsidi untuk BBM malah dikurangi subsidi kereta cepat malah diberikan. Ini kan tidak pada tempatnya," tuturnya.
Baca juga : KCIC Usulkan Tarif Diskon Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kereta cepat yang kadung rampung juga semestinya tak mematikan mobilitas Kereta Api Argo Parahyangan. Bila itu dibiarkan, kata Faisal, justru masyarakat yang akan kesusahan dan menjadi korban dari proyek kereta cepat.
Apalagi kereta cepat tersebut tak langsung menghubungkan Jakarta dan Bandung seperti halnya KA Parahyangan. Itu berbeda dengan KA Parahyangan yang selama ini digunakan masyarakat dan merasakan langsung keterhubungan antara Jakarta dan Bandung.
"Kalau kereta para Kereta Api Parahyangan malah dimatikan, di kesampingkan, ini malah menyusahkan. Jadi artinya orang didorong untuk pakai kereta cepat yang tidak convenient karena tidak menghubungkan dua pusat kota yang dilayani," pungkas Faisal. (Z-8)
Terkini Lainnya
Libur Panjang Idul Adha, 85 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual
Kenaikan Tiket Kereta Cepat Dianggap Wajar
Tiket Kereta Cepat Naik Hingga 66% Mulai Desember 2023
Kereta Cepat Whoosh Laris Manis Hingga 124 Ribu Tiket, PT KCIC Tambah Jadwal Keberangkatan
Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung Diprioritaskan untuk Masyarakat Sekitar Stasiun
Tarif Terjauh Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipatok Rp300 Ribuan
Kereta Cepat Whoosh Diresmikan, 3 Lapis Listrik Suplai Stasiun Halim
Presiden akan Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Woosh' 1 Oktober
Ini Makna dari Nama Whoosh untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Ingin Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung? Pendaftaran Dibuka Mulai Hari Ini
Berjalan Lancar, Ribuan Warga Telah Menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap