visitaaponce.com

ASO Berdampak ke Pendapatan Periklanan Televisi Nasional

ASO Berdampak ke Pendapatan Periklanan Televisi Nasional
Calon pembeli melihat televisi digital yang dijual di Elektronic City, Cibinong City Mall, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).(ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)

PROGRAM Analog Switch Off (ASO) berdampak pada pendapatan periklanan televisi nasional. Hal ini disampaikan pada ajang Kaleidoskop Digital Penyiaran: Tren Penyiaran Pasca ASO.

"ASO memang berdampak pada pendapatan periklanan televisi. Belanja iklan saat ini masih televisi kuasai, bahkan lebih dari 60 persen," ujar Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Janoe Arijanto.

Pemerintah Indonesia mulai menerapkan ASO sejak akhir 2022 lalu hingga Agustus ini. Janoe menjelaskan ada penurunan belanja iklan secara bersamaan pada periode awal ASO.

Baca juga: Kemenkominfo Sebut Penetrasi TV Digital Menuju Normal di Februari 2023

Selama semester pertama 2023, pendapatan iklan mengalami penurunan belanja iklan sekitar tujuh persen. Kendati demikian, Janoe menyebut bahwa ASO bukan menjadi satu-satunya penyebab penurunan belanja iklan.

Menurut Janoe, terdapat sejumlah elemen pendukung lain sebagai penyebab penurunan belanja iklan, termasuk guncangan bisnis dunia startup hingga resesi global pada awal tahun 2023. Pernyataan Janoe ini diamini Ketua Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (APPINA).

Baca juga:  Dukung ASO, Dirjen Bina Adwil Sosialisaikan Migrasi TV Digital ke Camat dan Lurah

Ketua APPINA Eka Sugiarto menyebut pemirsa televisi terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Namun, penonton layanan digital yang menggunakan internet makin naik dari tahun ke tahun.

Eka menyebut sebanyak 200 juta penonton televisi sebelumnya yang mencapai lebih dari 250 juta, merupakan pengguna internet. Sementara itu, Director Client Lead Nielsen Selly Cahyani Putri dalam paparannya mengamini informasi ini.

Selly menyebut bahwa jumlah penonton televisi mengalami penurunan, dari sebelumnya mencapai 124 juta di awal tahun 2023, dan mencapai 105 juta setelah ASO diterapkan. (Medcom/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat