OJK Konsumsi Masyarakat dan Investasi Jadi Mesin Pertumbuhan Berkelanjutan
![OJK: Konsumsi Masyarakat dan Investasi Jadi Mesin Pertumbuhan Berkelanjutan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/c268a2bf50c5d12a86545181c207431b.jpg)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menilai konsumi rumah tangga dan investasi bakal menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia yang paling berkelanjutan. Pasalnya, dua komponen tersebut mendominasi sumbangan pertumbuhan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
"Dari segi keberlanjutan dan dari segi peningkatan untuk jangka waktu yang panjang, perekonomian berbasis pertumbuhannya pada konsumsi rumah tangga dan investasi yang untuk Indonesia dan 80%, itu jauh lebih berkelanjutan," ujar Mahendra dalam Literasi Keuangan Indonesia Terdepan 2023, Senin (14/8).
penilaian tersebut, sambungnya, didasarkan pada realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan kedua 2023 yang sebesar 5,17% secara tahunan (year on year/yoy). Angka tersebut melampaui konsensus ekspektasi pasar yang memperkirakan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 4,93% (yoy).
Baca juga: 31 Korban Pinjol Ilegal Jabar Mengadu ke OJK karena Diteror dan Diintimidasi
Relatif tingginya pertumbuhan ekonomi tersebut, kata Mahendra, ditopang oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang masing-masing tercatat tumbuh 5,23% (yoy) dan 4,63% (yoy). Hal itu menurutnya menunjukkan kekuatan dua mesin utama pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Keduanya konsisten tetap tumbuh positif di tengah tekanan dari tidak pastinya situasi ekonomi global. Komponen yang paling terdampak dari situasi itu ialah kinerja eskpor yang tercatat mengalami pertumbuhan negatif di kisaran 2% pada triwulan kedua 2023.
Baca juga: OJK Minta Penjelasan Rektorat dan DEMA UIN RM Said Soal Pinjol
"Dua mesin pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi ini adalah 80% dari PDB Indonesia. Dibandingkan dengan ekspor yang walaupun tahun lalu tinggi, tapi sebenarnya secara potensi pertumbuhan merupakan 20% dari PDB Indonesia," terang Mahendra. (Z-11)
Terkini Lainnya
Perdagangan di Bursa Karbon Dimulai 26 September 2023
OJK: PLTU Batu Bara Masuk Kategori Hijau Apabila dalam Proses Transisi Energi
DBS Perkirakan Rupiah masih Melemah di Kuartal III Tahun Ini
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Pendidikan Berkualitas Unsur Penting Peningkatan Ekonomi
Industri FMCG Punya Potensi Pasar Besar di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap