OJK PLTU Batu Bara Masuk Kategori Hijau Apabila dalam Proses Transisi Energi
![OJK: PLTU Batu Bara Masuk Kategori Hijau Apabila dalam Proses Transisi Energi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/3f95ffed0560a2ae621cf378a859c377.jpg)
BATU BARA diusulkan dapat menjadi energi hijau apabila perancangannya dan terintegrasi dan jelas pemanfaatannya. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan sikap OJK terkait kategorisasi pinjaman terhadap sektor batu bara.
Dia katakan terkait dengan taksonomi hijau, menyangkut batu bara yang diusulkan bisa menjadi energi hijau apabila disusun dari hulu ke hilir secara terintegrasi, bahwa OJK saat ini sedang merevisi taksonomi hijau, yang telah diterbitkan sebelumnya. Revisi tersebut dikaitkan juga dengan berbagai perkembangan yang terjadi di kawasan maupun internasional.
Salah satu contohnya adalah bahwa baru direvisi ASEAN taxonomy board for sustainable finance yang sudah disahkan versi II nya, yang antara lain menyatakan bahwa untuk PLTU batu bara yang melakukan proses transisi energi dalam bentuk pengakhiran dini, itu termasuk dalam kelompok yang dapat diberikan pembiayaan berkelanjutan.
Baca juga: Antisipasi Dampak Sosial Ekonomi dari Penurunan Industri Batu Bara
"Dengan kata lain masuk dalam kategori hijau apabila PLTU batu bara tersebut dalam proses transisi energi," kata Mahendra pada konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK bulan September, Selasa (5/9).
Dia katakan ini merupakan yang pertama kali setujui oleh suatu organisasi regional ataupun internasional. Di negara lain ataupun di forum lain biasanya untuk proses energi transisi itu adalah apabila pengakhiran dini dari PLTU batu bara itu dikaitkan dengan pembangunan dari suatu pembangkit listrik energi terbarukan sebagai satu kesatuan.
Baca juga: OECD Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi ASEAN, OJK: RI Tetap Jadi Penopang
Tapi dalam konteks tertentu, menurut dia sebenarnya belum tentu suatu pengakhiran dini dari PLTU batu bara, semata-mata harus dikaitkan langsung dengan pembangunan konstruksi dari pembangkit listrik baru terbarukan.
"Dalam konteks itulah ASEAN taxonomy board on sustainable finance ini telah menyetujui bahwa secara terpisah pengakhiran dini dari pembangkit listrik tenaga batu bara itu bisa dianggap hijau sekalipun tidak dikaitkan dengan pembangunan konstruksi untuk energi baru terbarukan," kata Mahendra.
Sedangkan bila energi yang berasal dari PLTU batu bara, yang digunakan untuk energi memproduksi industri yang berbasis hijau dan keberlanjutan, misalnya untuk membuat pabrik baterai bagi kendaraan listrik, masih dikaji lebih lanjut terkait bisa atau tidaknya dikatakan energi yang dipakai untuk produksi tersebut merupakan energi hijau.
"Ini yang sedang kami kaji lebih lanjut termasuk dalam revisi taksonomi. Sebab yang perlu dilihat pada hasil dari suatu rantai pasok. Sekiranya hal tadi berdampak positif daripada tidak dilakukan kepada industri terbarukan ataupun industri hijau, maka terdapat kemungkinan untuk penghitungan bisa dinyatakan bahwa secara satu kesatuan terintegrasi rantai pasok itu akan dianggap hijau," kata Mahendra.
Sebab keterkaitan dari satu produksi kepada produksi di hilirnya atau proses tengahnya akan menentukan sebagai suatu keseluruhan.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Perdagangan di Bursa Karbon Dimulai 26 September 2023
OJK: Konsumsi Masyarakat dan Investasi Jadi Mesin Pertumbuhan Berkelanjutan
KPK Panggil Pejabat PLN untuk Bongkar Korupsi Proyek PLTU Bukit Asam
Pemerintah Diminta Tentukan Prioritas PLTU yang Bisa Dipensiunkan
Tambah Kapasitas Mesin, Produksi Biomassa PLTU Tembilahan Riau Serap Tenaga Kerja Lokal
Pasokan Biomassa ke PLTU Paiton Selama Lebaran Dijamin Aman
Tiongkok Masih Menjadi Negara Tujuan Utama Ekspor Batu Bara KPC
Kebutuhan Biomassa PLTU PLN Grup Meningkat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap