Upah Minimum Berpeluang Naik di 2024
UPAH minimum pekerja atau buruh berpeluang naik pada 2024. Itu merujuk pada angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inflasi yang relatif terkendali di Tanah Air.
"Ya ada (peluang naik). Karena kalau ada pertumbuhan ekonomi, inflasi terkendali, nanti kita akan sampai pada kesimpulan. Data yang kita gunakan adalah dari Badan Pusat Statistik (BPS)," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat ditemui pewarta di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Peluang kenaikan upah tersebut lantaran pemerintah saat ini sedang merevisi Peraturan Pemerintah 36/2021 tentang Pengupahan. Aturan turunan dari beleid itu ialah Peraturan Menaker 18/2022 yang memperkenalkan formula penghitungan baru, yaitu penjumlahan inflasi dengan perkalian pertumbuhan ekonomi dan variabel alfa.
Baca juga: Pengamat: Upah Minimum Harus Berpihak pada Kebutuhan Hidup Layak
Dengan formulasi tersebut sedianya kenaikan upah bakal terbatas. Namun bila PP 36/2021 direvisi, besar kemungkinan formulasi penghitungan upah minimum yang ada di Permenaker 18/2022 tak lagi digunakan untuk menghitung kenaikan upah di 2024.
"Nanti akan digodok di Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) sembari kita akan matangkan PP 36/2021 yang akan mengatur tentang pengupahan. Kita akan dengarkan baik pengusaha maupun buruh di dewan pengupahan. Dewan pengupahan ini yang akan merekomendasikan kepada Menteri," jelas Ida.
Baca juga: Di Rapat Young Parlemen AIPA, Puan Soroti Upah Rendah bagi Pekerja Muda
Aturan mengenai pengupahan di 2024 itu diupayakan bakal keluar sebelum November 2023. Saat ini, kata Ida, pemerintah masih menyerap aspirasi dari pihak-pihak terkait untuk menyempurnakan pengaturan upah yang saat ini berlaku.
"Sudah beberapa provinsi yang kita dengar aspirasinya. Aspirasinya dari semua stakeholder tidak hanya buruk tetapi juga pengusaha," pungkas Ida. (Z-10)
Terkini Lainnya
Masyarakat Respons Positif Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri
SMK Asy-Syarif Mitra Industri Hadir untuk Mewujudkan Impian Siswa Bekerja di Luar Negeri
Menaker Ida Fauziyah Harap SMK Asy-Syarif Mitra Industri Jadi Pendidikan Vokasi di Mojokerto
Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Gelar Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri
Menaker Resmikan Asosiasi Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia
Menaker Ida Fauziyah Nilai Berkurban Sebagai Simbol Solidaritas Nilai-Nilai Sosial
Menaker Apresiasi Program Pemagangan BCA Learning Institute di Bogor
Menaker Ida Fauziah dan Dubes Swis Membahas soal Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Mediator Hubungan Industrial Diharapkan Mampu Mencegah Perselisihan di Lingkungan Usaha
Pilkada Jakarta, PKS Usung Anies-Sohibul Iman PKB Ingin Anies-Ida
Menaker Ida Fauziyah: Instruktur Kunci dalam Menciptakan Tenaga Kerja Kompeten dan Berdaya Saing
Kemnaker Optimis Capaian Survei Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap