Atasi Segala Hambatan, Srikandi PLN Salurkan Listrik ke Daerah 3T di Sulawesi
![Atasi Segala Hambatan, Srikandi PLN Salurkan Listrik ke Daerah 3T di Sulawesi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/48e02235d6c74ce28fac3a1830978283.jpg)
MEMBAWA terang listrik ke berbagai pelosok negeri merupakan tugas yang tak mudah dan menantang, apalagi bagi perempuan.
Inilah yang ditunaikan Saripa (26), engineer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Sulawesi Tenggara (UP2K Sultra) saat bertugas menerangi Desa Nesowi, Konawe, Sulawesi Tenggara.
”Perjuangan untuk sampai di lokasi itu luar biasa, kita harus melewati jalanan lumpur dan genangan air yang dalam. Tak jarang mobil yang kami tumpangi terjebak lumpur," kisah Saripa sambil tersenyum.
Baca juga: Saat Negara Hadir Bersama PLN Melistriki Hingga ke Pelosok
Ia mengenang perjalanan yang menempuh jarak tak kurang dari 178 kilometer itu. Salah satu perjalanan panjangnya dan tim, demi tugas menerangi membawa terang listrik ke seluruh negeri.
Pengalaman itu baginya mengesankan. Dirinya bersama tim bersyukur dapat menyalurkan listrik PLN ke masyarakat di Nesowi meski harus melalui medan yang berat. Perjalanan delapan jam berkendara dari kota Kendari, baginya tak seberapa jika dibanding perjuangan kemerdekaan para pejuang republik ini. Matanya berbinar bangga, mengisahkan tiap perjalanan yang sebenarnya tak mudah namun dapat dilaluinya.
“Sudah menjadi perjuangan kita pula untuk menerangi seluruh pelosok negeri termasuk daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal),” tandasnya.
Baca juga: Sambut HUT RI, PLN Beri Diskon Tambah Daya Menjadi Hanya Rp170 Ribu
Dengan semangat membangun kapasitas perempuan yang anggun, tangguh dan produktif, Srikandi PLN ini mengaku terus berkarya. Berperan aktif dalam melistriki daerah 3T di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Ia selalu gembira ketika berhasil mengatasi tantangan berat saat ditugaskan PLN. Termasuk saat melakukan survei perencanaan pembangunan jaringan listrik di Desa Tolala, Kabupaten Kolaka Timur. Saripa menceritakan dirinya butuh waktu sembilan jam untuk sampai ke lokasi dengan medan yang ekstrem berupa jalanan tebing batu dan pinggir jurang.
"Meski medan tempuhnya sangat ekstrem, saat desa berhasil dilistriki, rasa bangga dan haru terasa dalam jiwa saya. Saya bersyukur masyarakat di desa juga bisa merasakan manfaat listrik seperti saya, utamanya anak-anak yang bisa belajar di malam hari karena mereka adalah generasi penerus bangsa," lanjut Saripa.
Baca juga: Ini Detail Biaya dan Cara Tambah Daya Listrik Rumahan dari PLN 2023
Pengalaman berbeda diungkapkan oleh Shila (28), Srikandi PLN yang bertugas di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Makassar. Shila menjadi salah satu motor penggerak donasi karyawan dalam program "Light Up The Dream", yakni program bantuan untuk warga kurang mampu agar tetap dapat menikmati layanan listrik sendiri.
Hasil dari donasi tersebut mampu mewujudkan mimpi Muliati (41), warga Kelurahan Rappojawa Kota Makassar untuk dapat memiliki listrik di rumahnya. Selain penyambungan listrik gratis dari PLN, bantuan ini juga mengurangi urunan tagihan listrik Muliati bersama tetangganya.
"Sebelumnya, Muliati harus membayar Rp 200 ribu per bulan ke tetangganya untuk membayar listrik. Namun setelah mendapatkan akses gratis listrik PLN, ia hanya mengeluarkan biaya Rp 50 ribu per bulan untuk membeli token. Bagi kami, ini adalah bahagia sesungguhnya karena pekerjaan kami dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan," jelas Shila.
PLN Dukung Pemberdayaan Perempuan
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya terus mendukung upaya pemberdayaan perempuan di dalam perseroan dan masyarakat luas sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
"Srikandi PLN punya peranan penting untuk mendorong persamaan hak perempuan dalam karir, keluarga bahkan masyarakat," kata Darmawan.
Baca juga: Di SBM ITB, Dirut PLN Paparkan Kunci Sukses Proyek Kelistrikan di Indonesia
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin memaparkan, dari total 1.402 pegawai PLN UID Sulselrabar, persentase pegawai perempuan mencapai 20%.
Untuk itu, dirinya akan terus mendorong para pegawai perempuan yang tergabung dalam Srikandi PLN ini berperan optimal dalam upaya meningkatkan rasio elektrifikasi Sulselrabar yang sudah mencapai 99,78% per Juni 2023.
"Semangat kami adalah terus meningkatkan rasio elektrifikasi di Sulselrabar. Oleh karena itu, kami mendukung srikandi PLN untuk ambil bagian dan peranan penting dalam mewujudkan akses listrik untuk seluruh masyarakat," tutup Andy. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Sepeda Listrik Sebaiknya Juga Punya STNK
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman saat Idul Adha
Catat! Ini Ciri-ciri Aki Motor jika Sudah Habis dan Harus Diganti
Multipro.id-APC Hadirkan Experience Store Pertama
Diaspora Didorong Bekerja di BUMN Nasional
Pimpinan KPK masih Sulit Beradaptasi dengan Kode Etik
Gaji Karyawan Kena Potong Iuran Tapera, Ekonom: Jangan Dipukul Rata
Daycare untuk Dukung Pegawai Perempuan yang Punya Anak
214 Pegawai Baru KPK Mulai Bekerja, Diminta Jaga Integritas
KPK Memutuskan Pemecatan 66 Pegawai Terlibat Pungli di Rutan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap