Demi Kurangi Polusi, IESR Setuju Pertalite Dihapuskan
![Demi Kurangi Polusi, IESR Setuju Pertalite Dihapuskan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/ce7ffb81164d2054cd03437e97d0e2bd.jpg)
DIREKTUR Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mendukung rencana PT Pertamina (Persero) untuk menyetop penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai oktan (RON) 90 pertalite di tahun depan.
Menurutnya, BBM dengan RON di bawah 92 dianggap menjadi sumber polutan. Fabby juga menyebut secara regulasi Pertamina tidak bisa lagi menjual BBM di bawah RON 91 sejak 2018 lalu. Ini sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
"Menurut saya ini langkah yang tepat. Sejak 2018 semua kendaraan yang diproduksi di Indonesia seharusnya mengadopsi standar BBM Euro IV ke atas," ujar Fabby saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (30/8).
Baca juga: Pertamina bakal Hapus Pertalite di 2024
Ia berpandangan pemerintah berkewajiban melindungi masyarakat dari ancaman polusi udara, yang salah satunya berasal dari pembakaran BBM berkualitas rendah.
Dengan meningkatkan kualitas BBM yang dijual, masyarakat dianggap mendapatkan manfaat, yaitu berkurangnya dampak dan biaya kesehatan akibat polusi udara.
Baca juga: Soal Polusi Udara, Pengamat Nilai Pemerintah Harus Tegas Batasi Kendaraan Pribadi
Untuk menggantikan pertalite, Pertamina berencana meluncurkan BBM Pertamax Green 92, percampuran pertalite dengan etanol sebanyak 7% (E7) untuk menghadirkan BBM yang ramah lingkungan. Fabby pun mendorong pemerintah untuk memberikan subsidi terhadap produk BBM terbaru tersebut. Hal ini agar harga Pertamax Green 92 bisa dijangkau masyarakat menengah ke bawah.
"Apabila pertalite dihapuskan, bisa jadi Pertamax Green 92 yang akan jadi BBM subsidi," pungkasnya. (Ins/Z-7)
Terkini Lainnya
Reethau Group Teken PJBG dengan KKKS (Pertamina EP) dalam Forum Gas Bumi untuk Dukung Kemandirian Energi Nasional
KPK Antisipasi Karen Agustiawan Kembali Dibebaskan
KPK Usut 4 Pengadaan LNG di Pertamina
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
Pertamina Diminta Hati-hati Menentukan Harga BBM Non Subsidi
Bicara Udara dan BRIN Berkolaborasi Tangani Polusi Udara
Udara Buruk Jakarta Picu Depresi Anak-Remaja di Masa Mendatang
Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta tidak Sehat
Waspadai Polusi dalam Ruangan Ancam Kesehatan
Kamis (4/7), Kualitas Udara Jakarta Peringkat Tiga Terburuk di Dunia
Terpapar Polusi Udara Jangka Panjang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap