Ekonomi Brasil Melambat tapi Lampaui Perkiraan Kuartal Kedua
![Ekonomi Brasil Melambat tapi Lampaui Perkiraan Kuartal Kedua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/c6cd1d83540c78d3e7f83588108cb74e.jpg)
PERTUMBUHAN ekonomi Brasil melambat menjadi 0,9% pada kuartal kedua. Namun sekali lagi angka ini melampaui ekspektasi karena ada dorongan baru dari Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.
Meskipun negara dengan ekonomi terbesar di Amerika Latin itu masih jauh dari dinamika seperti ketika Lula pertama kali memimpin Brasil pada 2000-an, kini Brasil mencatatkan pertumbuhanlebih baik dari perkiraan selama dua kuartal berturut-turut sejak tokoh sayap kiri veteran itu kembali berkuasa untuk masa jabatan ketiga pada Januari.
Analis yang disurvei oleh harian bisnis Valor memperkirakan pertumbuhan hanya 0,3% untuk periode April-Juni. Perekonomian Brasil juga melampaui perkiraan pada kuartal pertama, ketika tumbuh sebesar 1,8%. Angka ini direvisi turun pada Jumat (1/9/2023) dari angka yang dilaporkan sebelumnya sebesar 1,9%.
Baca juga: Italia Nilai Kesepakatan Perdagangan Tiongkok tidak Penuhi Harapan
"Angka pertumbuhan PDB Brasil pada kuartal kedua yang jauh lebih cepat dari perkiraan menunjukkan bahwa perekonomian berada dalam kondisi kesehatan yang lebih baik daripada yang diperkirakan banyak orang, termasuk kami sendiri," kata William Jackson, kepala ekonom pasar berkembang di perusahaan konsultan Capital Economics, Jumat.
"Kami pikir pertumbuhan akan lebih lemah pada paruh kedua tahun ini. Namun kami mengira perlambatan (kuartal kedua) akan lebih parah," katanya dalam satu catatan.
Baca juga: Perekrutan Pekerja di AS Melonjak tapi Pengangguran Bertambah
Permintaan domestik memimpin pertumbuhan. Peningkatan belanja rumah tangga sebesar 0,9%, menurut angka PDB terbaru dari lembaga statistik nasional, IBGE.
"Peningkatan tersebut tidak diragukan lagi disebabkan oleh peningkatan pendapatan median riil yang naik karena inflasi terkendali dan langkah-langkah pemerintahan Lula untuk meningkatkan permintaan," kata ekonom Andre Perfeito dalam suatu catatan.
Baca juga: PDB Kanada Turun Mengejutkan hingga 0,2% pada Kuartal Kedua
Sementara itu belanja pemerintah meningkat sebesar 0,7%. Sektor industri mencatat pertumbuhan sebesar 0,9%, sebagian besar disebabkan oleh industri pertambangan dan jasa mengalami pertumbuhan sebesar 0,6%. Sektor agribisnis utama yang mendorong pertumbuhan pada kuartal pertama berkat panen melimpah mengalami kontraksi sebesar 0,9%. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Pelatih Ingin Brasil Tetap Fokus setelah Lolos dari Fase Grup Copa America
Brasil vs Kolombia: Adu Gengsi dan Kesempatan Emas di Copa America 2024
Douglas Luiz Resmi Jadi Rekrutan Pertama Thiago Motta di Juventus
Sean Gelael Optimistis Raih Podium di Sao Paolo
Pelatih asal Brasil Wagner Lopes bakal Latih PSS Sleman
PSIS Semarang Umumkan Lepas Lucas Gama
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap