Presiden Jokowi Puji Konstruksi Stasiun Kereta Cepat
![Presiden Jokowi Puji Konstruksi Stasiun Kereta Cepat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/c10b6acaa458c148b5a74f0bef5e20c9.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) untuk kali pertama pada Rabu (13/9). Jokowi berangkat dari stasiun Halim menuju stasiun Padalarang dan Tegalluar di Bandung.
Jokowi terlihat menikmati perjalanan menggunakan kereta cepat. Terkait struktur dan infrastruktur kereta cepat, Jokowi menyebut bahwa stasiun yang ada sudah dibangung dengan kualitas yang baik.
"Saya tadi melihat bagus," kata Presiden Jokowi di Jakarta usai menjajal kereta cepat.
Baca juga: KCIC Usul Tarif Paket Kereta Cepat-LRT-Feeder Rp300 Ribu
Keamanan Kereta Cepat Tak Perlu Diragukan
Presiden Joko Widodo juga menilai bahwa keamanan kereta cepat sudah tidak perlu diragukan lagi. Dia menjelaskan, Tiongkok sudah memiliki pengalaman dalam membangun kereta cepat.
"Ini (kereta cepat) sudah dibuat di RRT tidak hanya sekilo-sekilo tapi sudah 48 ribu kilometer, mereka kan ekspert di situ," katanya.
Jokowi mengatakan bahwa kereta cepat akan beroperasi pada Oktober 2023 nanti tanpa tarif subsidi dari pemerintah. Sedangkan izin operasi diperkirakan akan dikeluarkan kementerian perhubungan dalam waktu 1 pekan ke depan.
Baca juga: Presiden Pastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi Awal Oktober
KCJB diketahui memiliki empat stasiun pemberhentian, yakni Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar.
Stasiun Halim dan Karawang dibangung oleh PT Wijaya Karya (WIKA) sedangkan konstruksi Stasiun Padalarang, Tegalluar ditambah Depo Tegalluar merupakan tanggung jawab China Railway Group Limited (CREC).
Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung 40 Menit
Keberadaan KCJB akan memangkas waktu tempuh dari dan menuju Jakarta-Bandung dari 3-4 jam menjadi 40 menit. Kehadiran kereta cepat ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar.
Baca juga: Jokowi: Tidak Ada Subsidi untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung
KCJB merupakan proyek di bawah konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). KCIC merupakan perusahaan patungan konsorsium BUMN Indonesia melalui PT PSBI dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd.
PT PSBI beranggotakan PT KAI, PT WIKA, PT Jasa Marga dan PT PTPN VIII. Sementara Beijing Yawan terdiri China Railway International Co. Ltd, China Railway Engineering Corporation, China Railway Rollingstock Corporation, China Railway Signal and Communication Co. Ltd, dan Sinohydro. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Libur Panjang Idul Adha, 85 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual
Volume Penumpang Kereta Whoosh Naik 28%
Hari Terakhir Cuti Lebaran, Volume Penumpang Whoosh Meningkat 40 Persen
KCIC: Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran Penumpang Whoosh
Simak Aturan Ukuran dan Berat Bagasi Kereta Cepat Whoosh dan Pengecualiannya
Temui Mahathir Mohamad, Megawati Bahas IKN dan Kereta Cepat
Kereta Cepat Whoosh Laris Manis Hingga 124 Ribu Tiket, PT KCIC Tambah Jadwal Keberangkatan
Kereta Cepat Whoosh Diresmikan, 3 Lapis Listrik Suplai Stasiun Halim
Presiden akan Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Woosh' 1 Oktober
Ini Makna dari Nama Whoosh untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Ingin Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung? Pendaftaran Dibuka Mulai Hari Ini
Berjalan Lancar, Ribuan Warga Telah Menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap