visitaaponce.com

Jokowi Tidak Ada Subsidi untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung

Jokowi: Tidak Ada Subsidi untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung
Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan saat mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).(MI/ANDHIKA PRASETYO)

PRESIDEN Joko Widodo memastikan bahwa pemerintah tidak akan menyubsidi tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCBJ). Saat ini, ucapnya, manajemen Kereta Cepat Indonesia China bersama Kementerian Perhubungan masih terus melakukan kalkulasi untuk menetapkan harga tiket yang ideal.

"Tidak ada subsidi. Nanti dilihat. Semua ada kalkulasi dan hitung-hitungan. Yang paling penting kita ingin mendrong masyarakat pindah dari mobil ke transportasi publik," ujar Jokowi di Stasiun Padalaran, Jawa Barat, Rabu (13/9).

Untuk saat ini, selama masa uji coba di sepanjang September, KCIC masih memberlakukan tarif gratis. Presiden ingin, di periode tersebut, masyarakat bisa memaksimalkan kesempatan dengan menjajal kereta cepat secara langsung.

Baca juga: Jajal Kereta Cepat, Jokowi Sempat Transit di Stasiun Padalarang

Dengan demikian, publik nantinya bisa merasakan perbedaan bagaimana menumpangi kereta cepat, kerata reguler dan angkutan darat lainnya.

Baca juga: Jajal KCJB, Presiden: Tidak Terasa Sama Sekali

"Orang kan mesti merasakan dulu. Orang pasti mencoba dulu baru menentukan sikap. Kalau belum merasakan masa sudah mengomentari. Rasakan dulu 350 km per jam seperti apa. Dari Halim ke Padalarang 25 menit seperti apa. Dicoba," ucapnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat