visitaaponce.com

Novi Rolastuti, Perempuan di Balik Sepak Terjang CRIF Indonesia

Novi Rolastuti, Perempuan di Balik Sepak Terjang CRIF Indonesia
Novi Rolastuti, Regional Sales Director, Business Information Services CRIF Asia sekaligus Country Head CRIF Indonesia.(Ist)

MEMPERLUAS mitra bisnis, termasuk dalam hal pemasaran, menjadi kunci berkembangnya sebuah perusahaan. Namun kadang, menjalin kemitraan dengan pihak yang tepat tidaklah mudah, karena diperlukan kepercayaan/trust dari kedua belah pihak.

Kepercayaan itu bisa dibangun ketika semua pihak memiliki informasi yang cukup tentang calon partner bisnisnya. Misalnya tentang reputasi, track record, dan kondisi keuangannya. Tujuannya, tentu agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, misalnya penipuan.

Penggalian informasi calon partner bisnis ini perlu dilakukan secara teliti. Hal itu tentunya bukan perkara mudah. Terlebih jika si calon partner bisnis ini merupakan pihak yang baru dikenal, atau lokasinya jauh di luar negeri.

Baca juga: Intip Cara Permata Gita, Merantau dari Kalimantan Jadi Sosialita dan Pebisnis di Jakarta

Di satu sisi, kondisi tersebut menjadi tantangan. Namun di sisi lain, kebutuhan informasi itu menciptakan peluang usaha.

Peluang itulah yang dioptimalkan oleh Novi Rolastuti, Regional Sales Director, Business Information Services CRIF Asia sekaligus Country Head CRIF Indonesia.

CRIF merupakan perusahaan global yang bergerak di bidang informasi kredit, informasi bisnis, dan solusi risiko kredit dengan layanan dan analisis berbasis data komprehensif.

Kisahnya Dimulai Setelah Berhenti Bekerja

Bagaimana awal mula Novi terjun ke bidang ini? Kisahnya bermula ketika ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya pada tahun 2002. Sebelumnya, ia bekerja di dua perusahaan keuangan multinasional, keduanya termasuk Big Four di tingkat global.

Keputusan berhenti bekerja diambil Novi karena sebuah alasan terkait keluarga. Setelah mengundurkan diri, Novi yang pada dasarnya senang beraktivitas dan ulet kemudian membuka usaha mandiri.

Baca juga: Sandiaga Uno Menginspirasi Anak Muda untuk Jadi Wirausaha

Membuka jasa katering sampai merias pengantin pernah dilakonnya. Meski semua berjalan lancar, tapi ia merasa usaha tersebut tidak sesuai dengan passion-nya.

Novi lalu melakukan riset untuk mencari peluang usaha yang di Indonesia belum banyak dikerjakan namun dibutuhkan banyak pihak.

Pencarian itu membuahkan hasil. Ia menemukan peluang dari kebutuhan akan informasi bisnis. Novi pun memutuskan untuk mendirikan PT. VISI Globalindo Data Utama (VISI) yang fokus menyediakan data dan informasi bisnis yang kredibel.

Bekal pengalaman kerja sebelumnya di dua perusahaan keuangan multinasional sangat membantu dirinya dalam mengembangkan perusahaan.

“PT VISI bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dalam mengambil keputusan dengan memberikan insights mengenai calon mitra bisnis, pelanggan, dan suppliers mereka. Melalui layanan ini, kami memberdayakan berbagai bisnis untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dan mengurangi risiko,” ujar Novi dalam keterangan, Rabu (13/9)

Diakuisisi CRIF        

Di awal berdirinya PT VISI, Novi bekerja sendirian. Mulai dari mencari referensi terkait business information report (BIR), mencari klien, menghubungi berbagai pihak untuk menggali informasi yang dibutuhkan klien, menyusun informasi menjadi sebuah laporan, hingga mengirimkan laporan itu ke klien, dikerjakan sendiri oleh Novi.

Saat itu, mendapatkan informasi bisnis begitu sulit. Tak mengherankan, informasi yang didapat pun terbilang minim. Meski demikian, klien PT VISI yang berasal dari luar negeri mengaku puas.

“Buat kita yang tinggal di Indonesia, informasi itu mungkin terasa minim, tapi bagi klien yang berada di luar negeri dan mau bermitra dengan perusahaan Indonesia, informasi yang kami berikan sangat membantu mereka dalam mengambil keputusan,” tutur Novi.

Baca juga: Grace Tahir dan Yohanes Auri Berkolaborasi Lahirkan Peak Digital Capital

Tanggapan positif dari klien menjadi pelecut semangat Novi dalam bekerja. Seiring dengan bertambahnya klien, ia merasa lumayan kewalahan mengerjakan semua sendirian.

Kemudian, ia pun mengajak tiga rekannya untuk bergabung. Berempat, mereka bekerja sama mengembangkan PT VISI.  

Hingga suatu waktu, Novi hendak menawarkan layanan PT VISI kepada CRIF, perusahaan global terkemuka di bidang lembaga kredit, informasi bisnis, dan solusi risiko kredit.

Tak dinyana, reputasi cemerlang membuat CRIF tidak sekadar ingin menjadi klien, melainkan ingin menjadikan PT VISI sebagai bagian dari CRIF global.

Pada tahun 2017, CRIF pun mengakuisisi PT VISI, dan Novi memimpin transformasi perusahaan menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai CRIF Indonesia.

Saat ini, Novi merupakan Regional Sales Director Business Information Services CRIF Asia dan juga Country Head CRIF Indonesia.

Sebagai Country Head CRIF Indonesia, ia bertanggung jawab atas unit bisnis informasi dan solusi serta unit analisis bisnis.

“Proses akuisisi berjalan mulus, karena sejak awal PT VISI sudah punya mindset go global. Jadi, saya banyak mengadopsi sistem dan standar di tempat kerja sebelumnya yang memang perusahaan multinasional,” papar Novi.

Akuisisi itu membuat PT VISI, yang kemudian disebut sebagai CRIF Indonesia, semakin berkembang. Hal itu tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh CRIF global, antara lain di sisi permodalan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta teknologi.

Dengan dukungan tersebut, CRIF Indonesia semakin andal dalam menyediakan informasi bisnis secara cepat dan akurat.

Untuk business information report misalnya, bisa kami berikan dalam 3-5 hari, tergantung dari tingkat kedalaman informasi yang dibutuhkan,” imbuh Novi.

Perusahaan Sebagai Rumah Bersama

Saat ini, CRIF Indonesia melayani lebih dari 300 klien yang berasal dari dalam dan luar negeri. CRIF Indonesia didukung oleh 60-70 SDM yang kebanyakan generasi muda yang memiliki tingkat curiosity tinggi, kemampuan analytic thinking, serta keterampilan wawancara dan menulis laporan yang baik.

Kepada mereka, Novi selalu menanamkan pemahaman bahwa perusahaan adalah rumah bersama. Bagus tidaknya rumah itu bergatung pada usaha seluruh penghuninya.

“Merekalah penentu masa depan CRIF Indonesia. Tugas saya dan teman-teman di manajemen adalah memberikan support, arahan, mengoreksi jika diperlukan, dan memberikan apresiasi,” kata Novi.

Novi juga mengajak mereka untuk menempatkan diri sebagai klien saat memberikan layanan. Dengan demikian, mereka mau menyelami kebutuhan klien, serta memahami bahwa kecepatan dan keakuratan informasi bisnis merupakan kebutuhan mutlak klien.

Perlu Dukungan Pemerintah

Indonesia merupakan negara besar dengan potensi luar biasa. Hampir semua negara ingin bermitra dagang/bisnis dengan Indonesia.

Karena itulah, ia yakin, ada peluang besar bagi CRIF Indonesia untuk terus berekspansi. Terlebih di era pascapandemi Covid-19, kebutuhan mendesak bagi bisnis untuk menilai kelayakan kredit pemangku kepentingan utama mereka, Novi bertekad untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan ini.

Diakui Novi, tantangan masih dan akan terus ada, terutama di sisi keterbukaan informasi. Dulu, di awal pendirian PT VISI, kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya informasi bisnis di perusahaan-perusahaan Indonesia menjadi tantangan terbesar.

Kini, seiring dengan peningkatan keterbukaan dan aksesibilitas data, serta pengakuan pemerintah terhadap perlunya due diligence, informasi bisnis relatif lebih mudah diperoleh.

Namun, belum semua perusahaan mau terbuka. Karena itulah, ia berharap, ke depan, pemerintah mendorong para pelaku usaha untuk lebih terbuka dan menyediakan akses informasi yang mudah diakses.  

Baca juga: Kisah Sukses Womanpreneur Nathania Astria, Bangun Bisnis Travel dari Nol

“Dampak dari mengabaikan due diligence, seperti penipuan dan kegagalan pembayaran, dapat berdampak buruk pada ekonomi. Di sinilah pentingnya partisipasi pemerintah dalam mengungkapkan informasi dan meningkatkan kesadaran di kalangan pengusaha Indonesia untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang kooperatif, tangguh, dan menguntungkan,” pungkas Novi.

Sekarang, pada usia 50-an, Novi yang juga ibu dari lima anak laki-laki dan nenek dari dua cucu, tetap bersemangat dan penuh dedikasi terhadap bisnis seperti sebelumnya.

Di CRIF, ia dengan sepenuh hati mendedikasikan dirinya untuk memajukan layanan informasi bisnis CRIF guna memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dalam membuat keputusan yang terinformasi.

Mungkin banyak yang tak menyadari bahwa secara tidak langsung, ia bersama rekan-rekan di CRIF turut serta membantu perekonomian bangsa, terutama dalam mengembangkan bisnis ekspor impor.

Selain berkarya melalui CRIF, Novi juga aktif berkegiatan sosial. Pada tahun 2020, di tengah pandemi Covid-19, ia mendirikan Yayasan We Love With Love dengan tujuan mendukung usaha mikro yang menghadapi tantangan (RO/S-4)   

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat