visitaaponce.com

Erick Angkat Archandra Tahar Jadi Komisaris PLN

Erick Angkat Archandra Tahar Jadi Komisaris PLN
Mantan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar (kanan) diangkat jadi komisaris independen PT PLN.(Antara)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar sebagai komisaris independen PT PLN (Persero).

Selain Archandra, Erick juga menunjuk mantan Gubernur Bank Indonesia, Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai komisaris utama sekaligus komisaris independen perusahaan setrum negara. Keputusan ini berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS) PT PLN (Persero), Rabu (20/9).

Dalam RUPS tersebut, pemegang saham menyepakati pemberhentian dengan hormat Amien Sunaryadi sebagai komisaris utama sekaligus komisaris independen PLN dan Alex Iskandar Munaf sebagai komisaris independen PLN.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi di Pertamina, Erick Thohir Janji Bersih-Bersih BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir diwakili Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata menyampaikan, pergantian susunan komisaris dan direksi PLN dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya dalam menjalankan transisi energi.

"PLN ini jantungnya Indonesia. PLN memiliki peran vital dalam transisi energi, untuk itu kami ingin melanjutkan dan memperkuat transformasi agar PLN bisa semakin lincah," kata Tedi dalam keterangan resminya, Rabu (20/9).

Baca juga: Dirut Pindad: Rencana Pemindahan Pindad Harus Sangat Matang

Di 2020, eks Menteri ESDM Arcandra Tahar ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Ia telah lama berkarir di bidang industri minyak dan gas (migas) secara global. Arcandra diketahui menjadi ahli dalam kilang lepas pantai atau offshore selama belasan tahun.

Selain itu, dalam RUPS PLN juga mengangkat Suroso Isnandar sebagai direktur manajemen risiko PLN. Sebelumnya, Suroso menempati jabatan kepala satuan digital dan teknologi informasi PLN.

Tedi kemudian menyampaikan apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan oleh Amien Sunaryadi sebagai komisaris utama PLN.

"Di masa jabatannya, Pak Amien telah mampu memberikan banyak masukan strategis kepada jajaran direksi, yang membuat transformasi PLN berjalan baik," katanya.

Dengan perubahan di atas maka susunan Dewan Direksi dan Komisaris PLN menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

1. Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Agus Dermawan Wintarto Martowardojo

2. Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara

3. Komisaris: Mohamad Ikhsan

4. Komisaris: Dadan Kusdiana

5. Komisaris: Dudy Purwagandhi

6. Komisaris: Eko Sulistyo

7. Komisaris: Tedi Bharata

8. Komisaris: Susiwijono Moegiarso

9. Komisaris Independen: Charles Sitorus

10. Komisaris Independen: Arcandra Tahar

Dewan Direksi:

1. Direktur Utama: Darmawan Prasodjo

2. Direktur Keuangan: Sinthya Roesly

3. Direktur Legal dan Manajemen Human Capital: Yusuf Didi Setiarto

4. Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem: Evy Haryadi

5. Direktur Retail dan Niaga: Edi Srimulyanti

6. Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis: Hartanto Wibowo

7. Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan: Wiluyo Kusdwiharto

8. Direktur Manajemen Pembangkitan: Adi Lumakso

9. Direktur Distribusi: Adi Priyanto

10. Direktur Manajemen Risiko: Suroso Isnandar.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat