visitaaponce.com

Menaker Lepas 224 Kru Pesawat yang akan Bekerja di Maskapai Internasional

Menaker Lepas 224 Kru Pesawat yang akan Bekerja di Maskapai Internasional
Menaker Ida Fauziyah melepas 224 cabin crew di Aula Universitas Binawan, Jakarta, untuk bekerja di maskapai Arab Saudi.(Ist)

SEJALAN dengan pencapaian visi 2030 Arab Saudi untuk meningkatkan sektor pariwisata, termasuk sektor penerbangan, permintaan tenaga kerja cabin crew atau kru pesswat untuk maskapai internasional Arab Saudi mengalami peningkatan yang signifikan.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas 224 cabin crew yang terdiri dari flight attendant, pilot, dan mekanik dari Universitas Binawan untuk bekerja di maskapai Saudi Airlines, Flyadeal, dan Flynas. 

Dengan memanfaatkan bonus demografi Indonesia, Binawan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia untuk bisa bersaing di kancah global.

Baca juga: Binawan Group dan AOTS Jepang Latih Para 'Caregiver' Indonesia

Ida Fauziyah mengatakan,“Kehadiran Binawan Group sangat membantu tugas pemerintah dan negara karena berhasil memberangkatkan pekerja Indonesia professional yang memiliki kompetensi.” 

Ida juga mengungkapkan,“Berdasarkan data Atase Ketenagakerjaan KBRI Riyadh memperkirakan, ada sekitar 300 cabin crew yang telah bekerja di Arab Saudi, dan masih akan ditambah sekitar 250 cabin crew lagi.”

Kebutuhan Tenaga Penerbangan Sangat Tinggi

“Kita dapat artikan bahwa kebutuhan akan pekerja migran Indonesia pada sektor penerbangan sangat tinggi dan tidak kalah dengan sektor lainnya,” ucapnya dalam keterangan pers, Senin (25/9).

Pemerintah, menurut Menaker, akan terus menjaga komitmen dalam mengoptimalkan pelindungan terhadap pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Baca juga: Binawan Group Berangkatkan 100 Perawat Indonesia ke Kuwait

Menurut Said Saleh Alwaini, President Director of Binawan Group, “Para awak kabin Indonesia itu paling disukai dan menjadi terbaik di maskapai internasional Arab Saudi karena kita memiliki keunggulan berupa tata krama, berakhlak, dan budaya santun.” 

Tidak hanya itu, di kesempatan yang sama Binawan telah meluncurkan BICCA atau Binawan International Cabin Crew Academy, lembaga pendidikan atau pelatihan berstandar internasional yang berfokus menghasilkan para lulusan calon flight attendant yang profesional dan siap bekerja di maskapai internasional luar negeri.

Melalui BICCA, Binawan konsisten untuk memastikan cabin crew Indonesia menjadi unggul di dunia internasional. 

Binawan selama 46 tahun terus berkomitmen menghasilkan para profesional yang kompeten dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja internasional.

Baca juga: AP2LN Dongkrak Mutu Pemagangan ke Luar Negeri

Sudah ada 130 ribu pekerja dengan berbagai macam profesi yang bekerja di luar negeri melalui Binawan.

Dalam membangun tenaga profesional Indonesia, Binawan memiliki ekosistem yang lengkap mulai dari pendidikan, training & development, dan international placement. 

Binawan meyakinkan bahwa pemerintah memiliki peranan penting agar putra-putri bangsa bisa menguasai pasar kerja dunia melalui dua hal, pertama pemerintah terus bekerja sama dengan para stakeholder untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas para pekerja di Indonesia.

Kedua, pemerintah menyederhanakan kebijakan untuk memberikan kesempatan kerja di luar negeri secara adil kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi pekerja di sektor formal. (RO/S-4)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat