DPR Dorong Kemenhub Perbaiki Fasilitas Pendukung di Pelabuhan Trisakti
![DPR Dorong Kemenhub Perbaiki Fasilitas Pendukung di Pelabuhan Trisakti](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/d74c2de4a1803e7e233764e9588e4b04.jpg)
WAKIL Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal menegaskan masih banyaknya fasilitas penunjang yang ada di Pelabuhan Trisakti ini kurang mendukung untuk operasional dan pelayanan di pelabuhan.
“Memang ada beberapa beberapa kendala yang kami kira itu harus segera diatasi, terutama dari Kementerian Perhubungan mengenai sarana dan prasarana peralatan seperti cctv dan radar itu tidak berfungsi, tentu nanti akan kita bicarakan di Komisi V dengan Pak Menteri agar kendala yang terjadi saat ini bisa segera teratasi,” ungkap politikus Fraksi PPP tersebut seusai melakukan kunjungan kerja spesifik di Banjarmasin,Kalimantan Selatan, Selasa (26/9).
Iqbal juga menjelaskan tentang banyaknya pelayanan yang ada di Pelabuhan Trisakti ini untuk pulau disekitar Kalimantan terutama dalam pengangkutan Peti Kemas dan Barang.
Baca juga: Sering Macet, KSP Moeldoko Kunjungi Pelabuhan Sanur
“Pelabuhan Trisakti ini kan salah satu pelabuhan yang besar di Kalimantan Selatan dan tadi paparan yang disampaikan dari Pelindo bahwa Pelabuhan ini juga memberikan pelayanan kepada pelabuhan-pelabuhan lain di sekitar pulau Kalimantan jadi kita berharap ke depannya agar sarana yang ada di pelabuhan itu bisa lebih ditingkatkan lagi, terutama untuk pengangkutan peti kemas dan barang,“ terang Iqbal.
Baca juga: Pemudik Jalur Laut di Pelabuhan Trisakti Naik 13,13%
Anggota Komisi V DPR RI Tamanuri menambahkan walaupun secara operasional Pelabuhan Trisakti ada peningkatan tetapi apabila sistem monitoring tidak maksimal menjadikan pelaksanaanya kadang ada keterbenturan.
”Walaupun ada peningkatan dipelabuhan ini tapi kendala perangkat-perangkat yang ada sudah tua maka sistem monitoring terhadap muatan-muatan Kapal ini tidak secara maksimal dapat dilaksanakan. Kalau katanya tadi menggunakan dengan sistem yang baru, maka kerugian sekarang 30% itu kita bisa hapus dengan keuntungan maksimal 90%,” tutupnya. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Pembangunan Bandara VVIP di IKN sudah 50%
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Rayakan Hari Pelaut Sedunia, Kemenhub Dorong Ekspansi Internasional
Badan Bank Tanah Sediakan Lahan untuk Bangun Ecocity Penunjang IKN
KPK Usut Kabar Sewa Helikopter Menhub Diduga Pakai Uang Korupsi Jalur Kereta
Jurnalis Media Indonesia Raih Juara Kedua Kompetisi Jurnalistik Kemenhub
Exxon Mobil dan YTBN Bangun Fasilitas Sanitasi Bagi Warga di Tuban, Jatim
Raja Juli: Jokowi Secara Eksplisit Belum Ada Dukung Paslon Tertentu
PSI Setuju Soal Presiden Boleh Memihak
Bupati Timor Tengah Utara Resmikan Bantuan Fasilitas Sumur Bor Bertenaga Surya
DKI Jakarta Punya Satgas Penanganan Resiko Bencana Gempa Bumi. Apa Tugasnya?
Tawarkan Lahan Siap Bangun, Konsumen Juga Bebas Tentukan Desain Rumah
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap