Dito Ariotedjo Tegaskan APBN hanya untuk Program-Program Konkret
![Dito Ariotedjo Tegaskan APBN hanya untuk Program-Program Konkret](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/8bf6414cbf79633a980fe6bee702052d.jpg)
ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak untuk membiayai proses-proses birokrasi, tetapi difokuskan ke berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat dan harus dan terealisasi. Hal itu ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, saat melaunching Bulan Pemuda dan Kick-off Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 Tahun 2023 yang bertema Bersama Majukan Indonesia di halaman kantor Kemenpora, Minggu (1/10) yang dibalut dengan acara Pesta Prestasi Kemenpora.
Penegasan tersebut dilontarkan Dito ketika membahas tentang Kemenpora yang nantinya akan berperan sebagai orkestrator program dan kegiatan, baik di kepemudaan maupun keolahragaan dari Kementerian hingga kedinasan, serta juga akan proaktif menginisiasi kolaborasi multipihak dengan organisasi non pemerintah (NGO) maupun pihak swasta lainnya untuk sama-sama membangun para penerus bangsa.
"Saya ingin ingatkan pesan pak Presiden Joko Widodo, APBN tidak untuk membiayai birokrasi, tetapi difokuskan ke berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat. Setiap rupiah uang rakyat harus kembali kepada rakyat. Dalam konteks ini, saya tegaskan semua anggaran Kemenpora digunakan untuk program-program konkret untuk generasi muda bukan malah dihabiskan untuk proses-proses birokrasi," tegasnya.
Baca juga: APBN 2024 Diharapkan Mampu Akselerasi Visi Indonesia Emas 2045
"Saya berharap selain peningkatan akuntabilitas, Kemenpora juga harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas belanja. Dengan demikian, Semua program kepemudaan harus terus dimonitor, dievaluasi dan di rebranding agar lebih relevan, lebih berdampak dan lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan anak muda yang beragam," tambahnya.
Selain Kemenpora berperan sebagai orkestrator program dan kegiatan, Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu juga mengatakan jika pihaknya telah menetapkan arah dan tujuan Pembangunan di bidang keolahragaan melalui Sport Development Index (SDI) dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai target membangun pembudayaan, prestasi dan industri olahraga.
Baca juga: Program PNM Mekaar Patut Diapresiasi
Sedangkan di bidang kepemudaan, Kemenpora telah menetapkan indikator yakni Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan sedang mempersiapkan konsep Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN) sebagai upaya memperkuat talenta, komunitas, organisasi dan skena kepemudaan agar lebih kuat untuk mereka, serta banyak memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Melalui jelang peringatan HSP ke-95 ini saya mengajak seluruh stakeholder untuk bergotong-royong membuat kegiatan sekaligus gerakan kepemudaan di pusat hingga di daerah secara partisipatif, inklusif dan kolaboratif selama bulan oktober, dan seterusnya," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diyakini Bisa Kelola APBN Dengan Baik
Prabowo Subianto Dapat Jaminan Keleluasaan Penggunaan APBN 2025
IHSG Ditutup Menguat Lewati 7.200
Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap