visitaaponce.com

RUPSLB TKDN Rombak Susunan Komisaris dan Setujui Rencana Pengembangan Bisnis

RUPSLB TKDN Rombak Susunan Komisaris dan Setujui Rencana Pengembangan Bisnis
RUPSLB PT TKDN(Dok. TKDN)

PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) menyetujui pengunduran diri Resdiansyah sebagai Komisaris Independe dan pengangkatan Noerman Taufik sebagai komisaris independen baru dalam Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2023. 

“Pemegang saham dalam RUPSLB telah menyetujui pengunduran diri Bapak Resdiansyah sebagai Komisaris Independen. Kami selaku Dewan Direksi dan Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang diberikan Bapak Resdiansyah selama menjabat sebagai Komisaris Independen PT TKDN,” ujar Presiden Direktur PT Teknologi Karya Digital Nusa David Santoso.

Noerman Taufik yang memggantikan Resdiansyah merupakan Business and Technology Advisor di PT Angkasa Prima Teknologi sejak 2022, Komisaris PT Indonesian Cloud sejak tahun 2020 serta CEO PT Oona Media Indonesia semenjak 2018 hingga sekarang.

Baca juga : Gelar RUPSLB 2023 Modernland Realty Angkat 2 Direksi Baru

Dalam RUPSLB itu, emiten dengan kode saham TRON itu juga menyetujui untuk melakukan rencana pinjaman/pembiayaan sampai dengan sebesar Rp150 miliar dengan menggunakan jaminan-jaminan yang akan ditentukan kemudian oleh Pemberi Pinjaman/Kreditor dan dengan memperhatikan tanggapan Kreditor-Kreditor Perseroan yang digunakan untuk keperluan pengembangan bisnis Perseroan.

Selama periode Januari sampai dengan Juni di tahun 2023, TKDN berhasil meraih kinerja yang positif. Dari sisi keuangan, TKDN berhasil membukukan total pendapatan Periode Januari-Juni sebesar Rp114,10 miliar, meningkat 391 % dari Juni tahun sebelumnya sebesar Rp29,14 miliar. 

Baca juga : Hasil RUPSLB, Sampoerna Rombak Susunan Direksi Perseroan

Peningkatan pendapatan pada 2023, berdampak positif terhadap laba komprehensif tahun berjalan Perseroan yang melesat sebesar 516 % atau setara dengan Rp16,43 miliar, dari Rp3,94 miliar di Periode Januari-Juni 2022 menjadi Rp20,38 miliar di Periode Januari-Juni 2023.

"Kami sangat optimis dapat terus mencapai kinerja yang bertumbuh secara berkelanjutan yang didukung dengan kondisi perekonomian yang stabil dan terjaga serta kebijakan pemerintah yang lebih akomodatif terhadap iklim investasi pada sektor kegiatan usaha TKDN," pungkas David. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat