visitaaponce.com

Inka akan Hadirkan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya

Inka akan Hadirkan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya
Logo Inka(DOK INKA)

PEMERINTAH tengah mengembangkan proyek kereta semi cepat rute Jakarta-Surabaya. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal menjelaskan kereta tersebut akan diproduksi anak bangsa sendiri, yakni oleh PT Industri Kereta Api (Inka).
Proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang dirancang akan memiliki kecepatan 160 kilometer (km) per jam.

"Jadi, keretanya itu karya anak bangsa dengan kecepatan sampai 160 km per jam. Ini bukan masuk ke dalam kereta cepat," ungkap Risal saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (6/10).

Risal tidak menyebut secara rinci berapa nilai investasi yang dikucurkan dalam membangun proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Inka yang pasti akan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk meluncurkan kereta tersebut.

Adanya moda transportasi itu nantinya dapat memangkas waktu perjalanan Jakarta ke Surabaya dari biasanya sekitar 12-13 jam, menjadi sekitar 3,5 jam. Risal menambahkan lebar jalan rel (gauge) kereta semi cepat yang akan digunakan ialah 1.435 mm.

"Belum tahu (detail besaran investasi). Tapi, Inka yang memproduksi," terang Risal.

Terpisah, Ketua Tim Peneliti Rancang Bangun dan Prototyping Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Agus Windharto menyampaikan pengembangan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sudah dilakukan sejak 2019. Pihaknya mendapatkan pendanaan untuk penelitian dari Riset Inovatif Produktif (Rispro) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebesar Rp4,895 miliar selama 3 tahun.

Dalam riset, pengembangan purwarupa atau prototipe kereta semi cepat menggandeng Inka, LPDP, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Riset yang telah dirampungkan Agus bersama tim melingkupi pengerjaan desain envelope cabin dan kokpit. Lalu, studi mengenai human factors engineering and ergonomic approach (HF/E) atau rekayasa faktor manusia, pengujian aerodinamis, serta perancangan dan pengujian struktur car body.

Agus menyebut dengan adanya keterlibatan Inka, akan ada lompatan teknologi di dalam negeri untuk memproduksi kereta semi cepat. Proses produksi ditargetkan rampung pada 2025 dan dapat dilakukan uji coba pada 2026.

"Dengan kereta (semi) cepat ini seandainya nanti diimplementasikan bisa ditempuh dalam waktu 3 jam 40 menit," pungkasnya. (Z-6)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat