Inka akan Hadirkan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya
![Inka akan Hadirkan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/01c671953abf814bc2f4d5f3952d2cc0.jpg)
PEMERINTAH tengah mengembangkan proyek kereta semi cepat rute Jakarta-Surabaya. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal menjelaskan kereta tersebut akan diproduksi anak bangsa sendiri, yakni oleh PT Industri Kereta Api (Inka).
Proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang dirancang akan memiliki kecepatan 160 kilometer (km) per jam.
"Jadi, keretanya itu karya anak bangsa dengan kecepatan sampai 160 km per jam. Ini bukan masuk ke dalam kereta cepat," ungkap Risal saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (6/10).
Risal tidak menyebut secara rinci berapa nilai investasi yang dikucurkan dalam membangun proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Inka yang pasti akan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk meluncurkan kereta tersebut.
Adanya moda transportasi itu nantinya dapat memangkas waktu perjalanan Jakarta ke Surabaya dari biasanya sekitar 12-13 jam, menjadi sekitar 3,5 jam. Risal menambahkan lebar jalan rel (gauge) kereta semi cepat yang akan digunakan ialah 1.435 mm.
"Belum tahu (detail besaran investasi). Tapi, Inka yang memproduksi," terang Risal.
Terpisah, Ketua Tim Peneliti Rancang Bangun dan Prototyping Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Agus Windharto menyampaikan pengembangan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sudah dilakukan sejak 2019. Pihaknya mendapatkan pendanaan untuk penelitian dari Riset Inovatif Produktif (Rispro) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebesar Rp4,895 miliar selama 3 tahun.
Dalam riset, pengembangan purwarupa atau prototipe kereta semi cepat menggandeng Inka, LPDP, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Riset yang telah dirampungkan Agus bersama tim melingkupi pengerjaan desain envelope cabin dan kokpit. Lalu, studi mengenai human factors engineering and ergonomic approach (HF/E) atau rekayasa faktor manusia, pengujian aerodinamis, serta perancangan dan pengujian struktur car body.
Agus menyebut dengan adanya keterlibatan Inka, akan ada lompatan teknologi di dalam negeri untuk memproduksi kereta semi cepat. Proses produksi ditargetkan rampung pada 2025 dan dapat dilakukan uji coba pada 2026.
"Dengan kereta (semi) cepat ini seandainya nanti diimplementasikan bisa ditempuh dalam waktu 3 jam 40 menit," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kereta Cepat Whoosh Catat Rekor Angka Penumpang Harian Tertinggi
85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Idul Adha
KCIC Imbau Masyarakat tak Bermain Layangan di Sekitar Rel Kereta Cepat
Meriahkan Hari Lahir Pancasila, KCIC Gelar Pertunjukan Seni Tari Tradisional di Kereta Whoosh
100 Ribu Tiket Whoosh Terjual di Momen Libur Panjang Waisak
48 Perjalanan Whoosh per hari Disiapkan Saat Periode Libur Waisak
Panpel Siapkan 7.500 Tiket per Hari untuk Final Four Proliga di Surabaya
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Pejabat Bea Cukai Juanda Diperiksa Kejagung
Besok, 330 Pengantin Ikuti Nikah Massal di Surabaya
Banyak Suami Melapor Jadi Korban KDRT di Jawa Timur
Kloter Pertama Haji Debarkasi Surabaya Tiba di Bandara Juanda
Bus Listrik dan Empat Mobil Ludes Terbakar di Surabaya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap